Atlet Andalan Riau Sempat Kram Perut

Dragon Boat, Kalteng Rebut 2 Emas, Riau 1 Emas

Dragon Boat, Kalteng Rebut 2 Emas, Riau 1 Emas
Tampak atlet dragon boat sedang berpacu mewakili m

 


TELUK KUANTAN - Lanjutan lomba dayung PON XVIII di venue dayung danau Kobun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Minggu ( 16/9 ) siang tadi , atlet dragon boat asal provinsi Kalimantan Tengah merajai lomba dayung Dragon yang dilombakan.
Dari 3 emas yang diperebutkan kemaren, anak asuhan Gubernur Agustinus Teras Narang tersebut berhasil merebut 2 medali emas. Sementara itu atlet dragon boat tuan rumah Provinsi Riau hanya mendapatkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

2 medali emas yang diperoleh oleh atlet dayung Dragon Boat asal Kalimantan Tengah tersebut berasal dari nomor  M Crew 12 Orang dengan jarak 1000 meter dan W Crew 12 orang jarak 1000 meter. Di nomor M Crew 12 Orang jarak 1000 meter, atlet dragon boat asal Kalimantan Tengah ini berhasil menembus garis finish dengan catatan waktu 4 menit 44.882 detik. Perak diraih oleh atlet dragon boat asal Riau dengan catatan waktu 4 menit 45.005 detik. Sementara medali perunggu diraih oleh atlet dayung asal Papua dengan catatan waktu 4 menit 4 menit 45.540 detik.
Sementara emas di nomor W Crew 12 orang jarak 1000 meter, atlet mereka berhasil mencapai finish dengan catatan waktu  5 menit 12.754 detik. Perak di nomor ini diperoleh oleh atlet dragon boat asal provinsi Jabar dengan catatan waktu 5 menit 14.604 detik, sedangkan tuan rumah Riau mendapatkan perunggu dengan catatan waktu 5 menit 14.969 detik.
Sedangkan emas yang diraih kontingen ruan rumah Riau berasal dari nomor M Crew 22 Orang dengan jarak 1000 meter. Atlet dragon boat Riau masuk finsih dengan catatan waktu 4 menit 06.483 detik. Perak diraih oleh atlet dragon boat asal Kalimantan Selatan ( Kalsel ) dengan waktu 4 menit 07.443 detik.  Sementara itu medali perunggu direbut oleh atlet dragon boat asal provinsi Jawa Barat ( Jabar ) dengan waktu 4 menit 07.988 detik.
Hadiah bagi para pemenang 3 nomor lomba dayung dragon boat kemaren diserahkan oleh Sekda Kabupaten Kuansing Drs H Muharman, M.Pd dan sejumlah pengurus PODSI lainnya. Sementara itu pantauan di lapangan, pelaksanaan lomba drago boat yang mirip dengan pacu jalur ternyata mampu menyedot pengunjung cukup banyak.
Ribuan orang dari berbagai daerah, baik dari Kuansing sendiri maupun dari luar Kuansing termasuk sejumlah pejabat asal kontingen yang sedang berlaga seperti Wabup Kabupaten Sambas Kalimantan Tengah turut hadir menyaksikan lomba dragon boat Minggu tadi.
" Kalau lomba dragon boat lebih meriah makanya banyak yang nonton, apalagi ada penabuh drum. Kita juga datang untuk memberikan dukungan bagi atlit Riau,"ujar Robby warga Lubuk Jambi. 
Sementara itu salah seorang atlet dayung andalan Kuansing juga Riau dan Indonesia, Eka Octa Rorianus asal desa Lubuk Terentang Kecamatan Gunung Toar usal berpacu di nomor M Crew 22 Orang jarak 1000 meter yang mempersembahkan emas bagi Riau terlihat mengalami kesakitan. Karenanya usai bertanding rekan-rekannya membawa  Eka ke Posko kesehatan yang ada didekat venue dayung.
Menurut dr David Oloan Napitupulu Direktur RSUD Kuansing yang juga salah seorang official kesehatan menyatakan, sakit yang dialami oleh Eka merupakan jenis kram lambung. Namun Eka ujarnya tidak sempat dibawa ke rumah sakit untuk dirujuk karena dapat ditangani di Posko Kesehatan yang ada di venue dayung. (ktc1 )

Berita Lainnya

Index