Asap Kiriman Selimuti Kuansing

Asap Kiriman Selimuti Kuansing


TELUK KUANTAN - Asap kiriman dari provinsi tetangga Jambi tampak meliputi langit Kuansing sejak Idul Fitri yang lalu. Asap sebelumnya dikhawatirkan dapat menganggu jalannya dua cabang olahraga PON XVIII yang dilaksanakan di Kuansing masing-masing babak penyisihan cabang sepak bola grup B antara tim Jatim, Jabar, Sumut dan Gorontalo dan juga cabang dayung yang diikuti oleh 23 provinsi se-Indonesia.
Asap pekat akan terlihat dan dirasakan oleh warga pada pagi hari dan sore hari menjelang malam. Sedangkan pada siang hari relatif lebih cerah, karena asap dapat dicairkan oleh suhu udara yang panas.
Namun demikian kabut asap ini tetap memberikan dampak kepada masyarakat Kuansing terutama anak-anak dan orang yang rentan dengan penyakit inspeksi pernapasan saluran akut ( ISPA ). Banyak warga yang menderita batuk dan filek ringan setelah cukup lama berada di luar rumah untuk berbagai aktifitas sehari-hari.
" Anak-anak Kami ada yang mulai kena selesma dan batuk-batuk ringan, karena ada asap ini mungkin,"ujar Iwet warga Teluk Kuantan sambil melihat anak nya yang terkena selesma ringat saat itu di arena venue dayung Danau Kobun Nopi.
Hal yang sama dirasakan oleh salah seorang anak di Kopah Tasya. Ia saat ini menderita batuk ringan dan selesma yang agak cair. Menurut orang tuanya Hendi, kemungkinan akibat asap yang menyelimuti Kuansing beberapa waktu lampau sampai saat ini.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kuansing dr Djasmuddin Djalal yang ingin dikonfirmasi terkait meningkatkanya penderita ISPA akibat kabut asap tidak berhasil dihubungi.
Sementara itu data dari Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi Kuansing, kabut asap yang menerpa Kuansing saat ini berasal dari provinsi Jambi. Karena untuk Kuansing relatif tidak ditemukan adanya titik api atau hot spot. (ktc1 )

Berita Lainnya

Index