Assad: Kami Akan Libas Amerika Seperti di Vietnam

Assad: Kami Akan Libas Amerika Seperti di Vietnam
Bashar Assad. AP/SANA

DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Senin, 26 Agustus 2013, memperingatkan Amerika Serikat bahwa Washington akan mengalami bencana seperti di Vietnam jika negeri itu benar-benar memilih opsi serangan militer ke Damaskus setelah ada dugaan penggunaan senjata kimia dalam serangan Rabu, 21 Agustus 2013.

"Kegagalan menunggu Amerika Serikat sebagaimana berbagai perang yang dilakoninya, berawal pada Perang Vietnam hingga peperangan berikutnya," kata Assad dalam sebuah wawancara dengan koran Rusia, Senin, 26 Agustus 2013, seperti dikutip Reuters.

Assad juga membantah pasukan pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia di Ghouta yang menyebabkan ratusan korban dilaporkan tewas. Dia memastikan tentaranya akan melibas Washington jika AS melakukan aksi militer di negaranya.

"Adakah negara yang menggunakan (senjata) kimia atau senjata pemusnah massal di sebuah tempat dimana pasukannya sendiri terkonsentrasi di sana? Bukankah hal itu bertentangan dengan logika dasar," kata Assad kepada koran Rusia, Izvestia.

Rusia, negara sekutu dan penyedia senjata utama Suriah, mengatakan, pemberontak kemungkinan berada di balik serangan senjata kimia, bukan rezim Suriah. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, intervensi militer ke Suriah tanpa mandat dari Dewan Keamanan PBB merupakan sebuah pelanggaran terhadap hukum internasional. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menerangkan bahwa negaranya kemungkinan akan merespon penggunaan senjata kimia di Suriah tanpa perlu izin Dewan Keamanan PBB. Pasalnya, Cina dan Rusia hampir pasti memveto pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB.( sumber : reuter/tempo.co )

Berita Lainnya

Index