Pembakaran Lahan Banyak di Kuansing, Terbanyak di Kuantan Mudik

Pembakaran Lahan Banyak di Kuansing, Terbanyak di Kuantan Mudik
Ilustrasi hot Spot atau titik panas. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Kabut asap Kuansing disinyalir, sebagian berasal dari Kuansing, pasalnya ditemukan titik api atau hot spot disejumlah wilayah Kuansing.Terbanyak di Kuantan Mudik.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi ( BLHPI ) Kuansing, Indra  Suandy, ST, MT Selasa 9 27/8 ) sore. " Kalau data hasil pantauan satelit NOAA terakhir memang ditemukan hot spot di Kuansing, hasil kiriman dari Badan Lingkungan Hidup Riau ke Kita"bebernya.
Titik api yang terpantau satelit NOAA tersebut ujarnya terdeteksi pada  tanggal 24 Agustus  hingga 26 Agustus.  Kalau dari tanggal 19 sampai dengan 23 Agustus, tidak terpantau  titik api di Kuansing.
Pada tanggal 24 Agustus akunya memang titik yang terpantau cukup banyak. Di kecamatan Kuantan Hilir terpantau 2 titik hot spot berada di HPT Tesso Nillo dan di Kuantan Mudik juga 2 hot spot tepatnya di kawasan Bukit Batabuah.
Begitu juga pada tanggal 25 Agustus ujarnya, terpantau 9 hot spot masing-masing di Kuantan Hilir 2 titik hot spot, Singingi 2 hot spot dan Kuantan Mudik  5 hot spot. Sedangkan pada tanggal 26 Agustus terpantau 15 titik api masing-masing di Kuantan Hilir 5 titik api, Singingi 1 titik api dan di Kuantan Mudik 9 titik api.
" Ini  data titik api yang Kita terima dari provinsi, dan tentu saja Kita sampaikan kepada fihak-fihak yang berkompeten agar dapat menangani titik api yang ditemukan ini,"ujarnya.
Untuk menanggulangi munculnya titik api ini ujarnya,  bekerjasama dengan fihak lain akan melakukan peninjauan kelapangan dan juga menghimbau warga masyarakat termasuk perusahaan agar tidak membakar lahan, karena selain bertentangan dengan aturan dapat menganggu aktifitas masyarakat. ( isa )

Berita Lainnya

Index