Pamit Nonton Panggung 17 Agustus, Syaifullah Tewas Tertembak

Pamit Nonton Panggung 17 Agustus, Syaifullah Tewas Tertembak
Ilustrasi. ( ktc )

JAKARTA  - M Syaifullah (16) menjadi korban tewas akibat timah panas saat terjadi tawuran di sekitar Kompleks TNI AD. Kepada ayah angkatnya Mat Ali, Syaifullah pamit menonton acara hiburan 17 Agustus.

"Setelah Isya pamit sama saya, mau nonton pangung 17 Agustusan," ujar Mat Ali saat ditemui di kediamannya, Jl Raya Cipayung RT 01/01, Jakarta Timur, Senin (26/8/2013).

Syaifullah, biasa disapa Deden, dikenal sebagai pribadi pendiam. Deden adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, ayah kandungnya telah meninggal beberapa tahun lalu.

"Nggak ada firasat apa-apa. Sebelum pergi, saya sempat larang jangan pergi dulu tapi dia tetap pergi," ujar Mat Ali.

Deden yang pendiam jarang menyampaikan hal-hal yang ia alami. Termasuk kepada teman-temannya, Deden tak pernah menceritakan masalahnya.

"Dia pendiam anaknya, baik banget. Teman-temannya juga pada kaget. Lagi main (di sana), dia memang enggak tahu bahwa di situ ada tawuran. Jadi apesnya di dia," ujar Mat Ali.

Sebelumnya, keributan antar pemuda terjadi pada Minggu (25/8) siang. Bentrok terjadi di Kompleks Menzikon TNI AD, Jalan Raya Bogor RT 01/10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Akibat keributan tersebut, beberapa korban mengalami luka dan 2 orang tertembak senpi.( sumber : detik.com )


Berita Lainnya

Index