TELUK KUANTAN – Seperti telah diprediksi sebelumnya, jalur Untuang Batuah dari desa Danau Baru Rengat Inhu melaju ke babak final atau hari keempat. Jalur unggulan ini berhasil menundukkan jalur juga asal Rengat, Pulau Batuah dari desa Tambak pada laga putaran II hari ketiga, Sabtu ( 24/8 ) sore. Terjadi bak istilah komentator Darwis laga ayam sekandang.
Sejak meriam pertanda pacu syah nya pacu berbunyi dipancang start, jalur Untuang Batuah yang berada dijalan sebelah kanan selalu unggul dari Pulau Batuah dan dipertahankan sampai ke pancang finish. Namun walaupun menang, akibat begitu kerasnya persaingan jalur sekadang ini, beberapa orang pemacu Untuang Batuah tampak kelelahan dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis yang bertugas di sungai Kuantan usai memasuki pancang finish.
Dengan prestasi jalur Untuang Batuah ini, dipastikan jalur kebanggaan warga Rengat Inhu ini minimal meraih juara kesembilan pada ajang pacu jalur tradisional event nasional tahun 2013. Sejak tahun 2007, jalur-jalur asal Rengat Inhu dan sekitarnya memang minim prestasi, setelah jalur-jalur asal Kuansing meningkat prestasinya.
Sementara itu walaupun kalah jalur Pulau Batuah ditetapkan sebagai juara 12 pacu jalur 2013. Karena jalur yang kalah diputaran kedua oleh panitia dilakukan pencabutan undian untuk menentukan juara 10 sampai dengan juara 17.
Sebagai catatan, pada tahun 2013 ini jalur asal Inhu yang ikut serta masing-masing Pandan Baiduri dari Kampung Pulau Rengat, Titisan Tak Ambek Tau dari Pasir Penye , Pulau Batuah dari Tambak Kuala Cinaku, Putra Dewa Bukit Keramat dari Air Molek, Untuang Batuah dari Danau Baru, Tuah Datuak Imbang Dialam dari Petalonganudan Sialang Rantau Batuahdari Kampung Besar Seberang Rengat.( isa/mad )