Dinilai Salahi Aturan, Bantuan Untuk Siswa Pasangan LURUS Disita KPU

Dinilai Salahi Aturan, Bantuan Untuk Siswa Pasangan LURUS Disita KPU
Lukman Edy bersama Ketua PKB Kuansing, Musliadi saat kampanye di Kuansing, Jumat ( 23/8 ). ( ktc )


TELUK KUANTAN - Dinilai menyalahi aturan kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing  menyita sejumlah bantuan yang diberikan oleh pasangan calon gubenur Riau (Cagubri) Lukman Edi-Suryadi Khusaini atau LURUS yang diberikannya ke para siswa SMA Negeri 1 Taluk Kuantan.

"Ya, bantuan yang diberikan kepada para siswa itu berupa dua buah bola kaki dan uang Rp 3,5 juta untuk sementara kita sita dulu,"ujar ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar, SH melalui ketua Pokja Kampanye Hanum Masnah, S.Pd kepada wartawan, Jumat (23/8) di ruang kerjanya.


Permasalahan ini menurut Hanum akan mereka tindak lanjuti bersama Panwaslu Kabupaten Kuansing.

KPU Kuansing dikatakan Hanum menilai apa yang dilakukan oleh pasangan LURUS tersebut telah menyalahi aturan kampanye karena melaksanakannya di sekolah."Aturannya kan jelas, sekolah, instansi pemerintah serta tempat ibadah dilarang dijadikan tempat kampanye,"ujarnya.

Seperti diketahui, Jumat (23/8) pagi kemaren Lukman Edi bersama rombongan tim suksesnya melakukan road show ke beberapa sekolah diantaranya di SMA Negeri I Taluk Kuantan dan SMP Negeri Kari.

Dalam kegiatan tersebut Lukman Edi menyambangi sejumlah siswa dan para guru. Khusus di SMA Negeri I Taluk Kuantan, selain membagikan brosur tentang visi misinya sebagai cagubri, Lukman Edi juga memberikan bantuan berupa dua buah bola kaki dan uang Rp 3,5 juta yang diterima oleh ketua osis sekolah tersebut. Hal ini dianggap oleh KPU Kuansing telah melanggar aturan Kampanye.

Lukman Edy sendiri belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini, apakh benar mereka menyalahi aturan atau tidak.

Selain di SMAN 1 Teluk Kuantan, Lukman Edy juga menggelar kampanye terbuka. Didampingi ketua DPC PKB Kuansing Musliadi dan sejumlah fungsionaris partai PKB dan kader partai pendukung lainnya mengunjungi sejumlah tempat.

Sejumlah tempat yang dikunjungi antara lainpasar lumpur Teluk Kuantan untuk bertemu dengan para pedagang dan masyarakat disana. Kemudian melanjutkan  shalat Jumat di Singingi Hilir, dan sore meluncur ke Teluk Kuantan untuk menggelar kampanye terbuka.

Sebelum empanye terbuka,Lukman Edy juga menyempatkan diri untuk menonton pacu jalur bersama masyarakat Kuansing ditepian Narosa Teluk Kuantan. Kampanye terbuka yang dilakukan  Lukman Edy bertempat disamping kantor Panwaslu Kuansing, tepatnya dijalan jalur dua Sultan Syarif Kasim desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah.

Sejumlah program  Lukman Edy diantaranya program dana Rp. 2 milyar perdesa. Program ini merupakan termasuk empat pilar program LURUS. Dana Rp. 2 milyar ini gunanya untuk menggerakan pembangunan. kemudian Lukman Edy juga menginginkan anak di Riau bisa menikmati pendidikan gratis sampai jenjang serjana. Keinginnan tersebut bisa terjadi karena dana APBD Riau sangat besar.

Bahkan proram lainnya yang tak kalah menarik adalah, setiap KK dijatah kebun 2 hektar, ini dikarenakan persoalan kemiskinan yang dihadapi masyarakat di Riau disebabkan ketiadaan lahan untuk berusaha tani. Solusi praktis untuk mengentaskan kemiskinan adsalah dengan merancang kebun untuk rakyat.

Selanjutnya program lainnya adalah bangun 130 puskesmas rawat inap, pemikiran seperti ini muncul bertolak dari kesadaran bahwa pelayanan kesehatan gratis yang dinikmati masyarakat selama ini dinilai belum mempu menjawab kebutuhan. "Yang dinikmati masyarakat kurang mampu selama ini baru sebatas pelayanan medis secara gratis, sementara kebutuhan pendukung lainnya masih menjadi beban masyarakat,"katanya.

Maka pasangan LURUS menawaran solusi praktis terjadap persoalan tersebut, yaitu menyiapkan puskesmas rawat inap diseluruh kecamatan di Riau. ( isa )

Berita Lainnya

Index