Cawagub Masrul Blusukan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci

PANGKALANKERINCI- Calon Wakil Gubernur Riau Masrul Kamsi melakukan rankaian safari kampanye di Kabupaten Pelalawan. Dalam lawatan, Kamis (22/8/13) putra asli Kabupaten Pelalawan melakukan blusukan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci, selanjutnya melakukan kampanye dialogis dengan ratusan warga dirumah salah satu rumah tokoh masyarakat Pelalawan.

Pantauan riauterkini, Kamis pagi Masrul Kamsi beserta rombongan melakukan silahturahmi di rumah kediaman tokoh masyarakat Pelalawan yakni Tengku Seran. Dirumah yang terletak persis disamping Masjid Raya, Masrul melakukan silahturrahmi. Sebelum pamitan, Tengku Seran memimpin doa selamat untuk rombongan Masrul yang melakukan rangkaian kegiatan kampanye di Pelalawan.

Rombongan kemudian bergerak ke pasar baru Pangkalan Kerinci. Dipasar rakya itu Masrul melakukan blusukan kepada para pedagang. Tanpa canggung, wakil gubernur dari pasangan Ahmad ini, memperkenalkan diri, terhadap para pedangang.

"Sayo ini orang Pelalawan asli, wak. Jangan lupo nanti tanggal 4 September, pilih nomor empat," terang Masrul kepada sejumlah para pedagang.

Tidak itu, saja bahkan Masrul menyepatkan memborong sejumlah barang dagangan warga. Masrul juga menyempatkan berdialog dengan pedagang. Sejumlah keluhan pedagang ditampung oleh Wakil Bupati Meranti ini.

Sepanjang blusukan, yang dilakukan Masrul beserta rombongan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci. Dia menempel striker, didinding Ruko. Bahkan pada kesempatan itu, Tim Pemenang, Ahmad-Masrul membagi-bagikan brosur.

Usai melakukan blusukan, Masrul melakukan kampanye dialogis di rumah salah satu tokoh masyarakat Pelalawan yakni, Umar Dairi. Pada kesempatan itu, Umar Dairi mewakili tokoh masyarakat Pelalawan, Monang Pasaribu mewakili DPC Demokrat Pelalawan, H Ramli FE anggota DPRD Riau, dari PBR yang mengusung pasangan Ahmad-Masrul.

Ketiga tokoh Pelalawan itu, meminta kepada masyarakat Pelalawan untuk mendukung, Ahmad-Masrul. Terlebih lagi Masrul merupakan putra asli kabupaten Pelalawan."Ini mesti dukung. Apalagi Masrul orang Pelalawan asli," tegas mereka dalam sambutan terpisah.

Pada kesempatan itu, Masrul menyampaikan pidato politiknya didepan ratusan pendukung. Diantaranya, adalah masalah pendidikan. Untuk program pendidikan harus mendapatkan perhatian serius dan harga mati.

Misalnya, selama ini setiap pemerintah menggelontorkan bantuan kepada masyarakat, namun hasil akhirnya banyak yang gagal. Hal itu lebih diakibatkan kurang pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat.

Pada kesempatan itu ia juga, menyinggung banyaknya pejabat Riau, harus berakhir ditangan KPK. Penyebabnya, lebih kepada gaya hidup mewah yang dimiliki oleh pejabat itu."Nah ini, sebetulnya memicu pejabat kita terjebak kepada lembah korupsi," tuturnya.

Guna meminimalisir gaya hidup mewah ini. Jika nanti dirinya, terpilih dia bersedia kepada Gubernur, tidak menggunakan mobil dinas mewah. "Nanti saya, bersedia menggunakan mobil dinas jenis Avanza saja," paparnya.

Pada kesempatan itu Masrul juga melakukan tanya jawab dengan pendukung. Usai melakukan kampanye dialog, rombongon menuju Kecamatan Ukui tepatnya di desa Bukit Gajah.( riauterkini.com )