Dua Jambret ini Nyaris Tewas Dihajar Massa

Dua Jambret ini Nyaris Tewas Dihajar Massa
Ilustrasi. ( grc/ktc )

PEKANBARU - Kasus kejahatan di Provinsi Riau selalu saja terjadi. Namun kali ini, nasib na'as tidak lagi pada korbannya, melainkan pelaku yang nyaris saja tewas dihajar massa yang kesal atas ulah kejahatan mereka.


Seperti satu kasus ini, dimana aparat Kepolisian Sektor Bukitraya Polresta Pekanbaru pada rabu (21/8/2013) berhasil mengamankan seorang pelaku jambret dari serangan massa yang memergokinya tengah melaksanakan aksi kejahatan itu.


"Pelaku adalah MS, usianya baru sekitar 17 tahun. Dia terpergok warga ketika hendak menjambret korbannya di sekitar Jalan Harapan Raya," kata Kepala Polsek Bukitraya Kompol M Sembiring di Pekanbaru.


Bagaimana kronologi kejadiannya, Sembiring mengaku tidak mengetahuinya secara jelas. "Kami mendapatkan laporan kalau ada jambret yang tengah dihajar massa, makanya petugas kemudian datang untuk menyelamatkannya dan kemudian mengamankannya ke Polsek," kata dia.


Sembiring menjelakan, setelah dimintai keterangan, pelaku mengaku sebelumnya sempat mengintau salah satu korbannya. "Dia (pelaku) tidak sendirian, masih ada satu pelaku lagi yang lolos dari amukan massa," katanya.


Saat hendak menjalankan rencana kejahatannya itu, demikian Sembiring, pelaku mengaku sempat diteriaki oleh korbannya. Warga yang mendengar teriakan korban kata dia, kemudian berdatangan ke lokasi kejadian hingga akhirnya menangkap pelaku dan "menghakiminya" secara massal.


"Saat diamankan dari lokasi kejadian, pelaku mengalami luka-luka dibagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Saat ini masih kami introgasi," katanya.


Sebelumnya pada Sabtu 2017/8), ST (29), warga asal Sumatera Utara dijuga sempat mengalami hal sama. Ia didapati menjalankan aksi kejahatannya di Baganbatu, Kabupaten Rokan Hilir sehingga kondisinya babak belur dihajar massa.


Informasi kepolisian setempat menyebutkan, ST melancarkan aksinya pada Sabtu (17/8) malam di salah satu gerai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Sudirman, Kelurahan Bagan Kota, Kecamatan Bagansinembah.


Ketika itu,pelaku sudah sempat masuk dan merusak kunci rumah toko yang difungsikan sebagai kantor BRI. Namun gerak-geriknya palaku itu terpantau oleh masyarakat yang pada akhirnya "menghakimi" pelaku hingga nyaris tewas.(( goriau.com/ktc )

Berita Lainnya

Index