Terobos Lampu Merah, Mobnas Walikota Dumai Dikejar 9 Polantas

DUMAI- Aturan lalulintas tidak pandang bulu, baik itu pejabat negara maupun daerah. Buktinya, Selasa (20/8/13) pagi usai menghadiri upacara bendera HUT Pramuka ke-52, mobil dinas (Mobdin) Walikota Dumai Khairul Anwar dikejar 9 personel Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Dumai hingga ke rumah dinasnya yang berada di Jalan Putri Tujuh, karena telah menerobos lampu merah di simpang bundaran.

Kasat Lantas Polres Dumai, Ajun Komisaris Polisi Jaka Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui BlackBerry Masagger (BBM) tidak membenarkan info ada bentrok satuannya dengan petugas Dinas Pehubungan Dumai soal kawalan seorang pejabat daerah. Kedatangan anggotanya ke rumah dinas Walikota Dumai, hanya sebatas pemberitahuan saja ada kordinasi dengan anggota Lantas agar pengawalan tidak terjadi kecelakaan di simpang Trafich Light.

"Pemberitahuan kepada Wal Dishub agar kordinasi dengan anggota lantas apabila ada pengawalan agar tidak terjadi kecelakaan di simpang trafic light. Dishub juga sudah kordinasi. Bukan pengejaran, pemberitahuan saja," ungkap Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Jaka Wahyudi kepada riauterkinicom soal informasi pengejaran mobil dinas Walikota Dumai yang menerobos lampu merah.

Ketika disinggung aturan lalulintas tentang pengawalan seorang pejabat negara atau daerah menggunakan mobil dinas, mengingat saat ini masyarakat awam kurang mengetahui, Kasat Lantas Polres Dumai, enggan menjawabnya konfirmasi yang dilakukan riauterkinicom melalui telpon selulernya.

Begitu juga dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Taufik Ibrahmin ketika dikonfirmasi atas informasi pengejaran anggotanya oleh Polantas saat melakukan pengawalan mobil dinas Walikota Dumai, Khairul Anwar tidak juga memberikan keterangan dengan sejumlah awak media yang melakukan konfirmasi melalui telpon selullernya.( riauterkini.com/ktc )