Ofisial Keluarkan Alat Vital di Lapangan, Komdis Siap Tindaklanjuti JA

Ofisial Keluarkan Alat Vital di Lapangan, Komdis Siap Tindaklanjuti JA
Hermansyah. ( detik.com/KTC )

JAKARTA - Aksi unjuk alat vital dari Hermansyah, pelatih kiper PS Bangka, dalam laga Divisi Utama melawan PSIS dikecam Komisi Disiplin PSSI. Siap menjatuhkan sanksi, Komdis kini menunggu laporan lengkap dari PT Liga Indonesia.

Hermansyah, yang juga mantan kiper nasional Indonesia era 80-an, bikin heboh dalam laga Divisi Utama di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (19/8/2013) sore, usai PSIS menghadapi PS Bangka.

Sempat nyaris terlibat adu fisik dengan wasit sehingga harus dilerai panitia pelaksana pertandingan, Hermansyah setelah itu melakukan aksi tidak pantas. Ia memelorotkan celana dan mengeluarkan alat vitalnya. Tindakan itu didasari atas ketidakpuasannya dengan kinerja wasit di dalam pertandingan.

Aksi Hermansyah ini tidak luput dari jepretan kamera awak media setempat. Kabarnya, pengawas pertandingan juga sudah mengopi foto itu untuk dijadikan bukti dalam laporannya.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Komdis Hinja Pandjaitan menilai tindakan Hermansyah sangat tidak wajar dan memalukan. Terlebih aksi itu dilakukan oleh seorang pelatih.

"Sudah pasti masuk wilayah Komdis dan masuk dalam kategori berprilaku buruk apalagi dilakukan oleh seorang pelatih. Sangat memalukan," ujar Hinca saat dihubungi, Selasa (20/8/2013).

"Pasti akan ada tindakan. Tapi tidak bisa terburu-buru karena kami menunggu laporan data yang lengkap dari PT Liga Indonesia," tegasnya.
Spontan
Sementara itu, Pelatih kiper PS Bangka Hermansyah mengaku siap dipanggil komdis dan mendapat sanksi akibat memperlihatkan alat vitalnya usai pertandingan. Tetapi ia bersikeras aksi itu dilakukannya spontan tanpa berniat melecehkan siapapun.

Usai laga Divisi Utama antara PSIS versus PS Bangka di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (19/8/2013) sore, Hermansyah melakukan aksi mengejutkan dengan melorotkan celana lalu memperlihatkan alat vitalnya. Tindakan itu dilakukan setelah sebelumnya ia juga sempat memprotes keras wasit sampai harus dilerai panpel pertandingan.

"Ya itu spontanitas sekaligus saya memperbaiki celana. Tapi saya tidak bermaksud melecehkan wasit atau siapapun," jelas Hermansyah ketika ditemui di Bandara Pangkal Pinang, Selasa (20/8).

"Saya kesal kekecewaan terhadap wasit yang merugikan PS Bangka. Ini sudah ketiga kalinya. Pertandingan sebelumnya juga seperti itu," keluhnya.

Komisi Disiplin PSSI sedang menanti laporan lengkap dari PT Liga Indonesia, sebagai penyelenggara Divisi Utama, mengenai insiden itu. Sanksi berat bukan tak mungkin akan dijatuhkan. "Saya siap dipanggil Komdis dan disanksi," tegas Hermansyah.( detik.com )




Berita Lainnya

Index