Nunggak 6 Bulan, Seratusan Guru di Kampar Tuntut Dana Sertifikasi

Nunggak 6 Bulan, Seratusan Guru di Kampar Tuntut Dana Sertifikasi
fhoto riauterkini.com

BANGKINANGKOTA-Sekitar seratusan para guru SMA/SMK se-Kabupaten Kampar mendatangi Kantor Dispora Kabupaten Kampar, Senin (19/8/13). Kedatangan para guru ini menuntut agar uang sertifikasi yang selama 6 bulan untuk dibayarkan dari bulan Januari hingga Juni 2013. Kalau dalam waktu dekat tidak segera dibayarkan mereka mengancam akan mogok mengajar.

Saat mendatangi Dispora Kabupaten Kampar para guru ini langsung melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dispora Kabupaten Kampar Naharun diruangan rapat Kadispora.

Dalam pertemuan tersebut para guru ini menuntut agar uang sertifikasi selama enam segera dibayarkan." Kami mohon kepada Dispora agar segera membayarkan uang sertifikasi selama 6 bulan sebab kami sudah memenuhi persyaratan," ungkap salah seorang guru.

Menyikapi hal ini mewakili Sekretaris Dispora Kampar Naharun menyatakan akan segera menindaklanjuti permintaan para guru ini." Saya akan sampaikan tuntuntan ini kepada Bapak Kadispora dan akan segera ditindaklanjuti,"tuturnya.

Sementara itu Resi salah seorang guru yang mengajar di SMAN I Kampar Kecamatan Kampar Timur kepada riauterkinicom mengungkapkan kedatangan mereka menuntu agar uang sertifikasi segera dibayarkan," Sebab sudah hampir 6 bulan untuk itu kami minta pihak Dispora segera membayarkannya dan apabila dalam waktu dekat belum juga dibayarkan kami akan mogok mengajar,"tegasnya.

Usai pertemuan Sekretaris Dispora Kampar Naharun kepada wartawan mengatakan bahwa seratusan para guru yang hadir tersebut awalnya ada yang belum melengkapi syarat diantaranya harus memenuhi jam mengajar selama 24 jam dalam satu minggu." Apabila syarat tersebut sudah dipenuhi kita akan ajukan pencairan danaya ke kas daerah,"terangnya.

Diungkapkannya untuk sertifikasi ini sudah ada yang lengkap persyaratan sebanyak 1000 lebih," Untuk itu kita minta para guru-guru yang belum memenuhi persyaratan sekitar 300 guru segera melengkapai persyaratan,"tuturnya.

" Apabila uang sertifikasi ini sudah masuk ke kas dearah kita akan segera bayarkan kepada guru-guru yang belum menerima baik untuk triwulan pertama maupun triwulan kedua, dan kami tidak akan menahannya namun sampai saat ini dananya belum masuk ,"terangnya.( riauterkini.com)

Berita Lainnya

Index