Uni Eropa Gelar Pertemuan Darurat Untuk Membahas Mesir

Uni Eropa Gelar Pertemuan Darurat Untuk Membahas Mesir
Demo Mesir. ( AFP/detik.com )

BRUSSEL  - Uni Eropa menggelar pertemuan darurat mengenai pertumpahan darah yang sangat mengkhawatirkan di Mesir. Pertemuan ini dilakukan menyusul peringatan Uni Eropa bahwa pihaknya akan meninjau ulang segera hubungannya dengan Mesir.

Para duta besar Uni Eropa berkumpul di Brussels, Belgia untuk membahas krisis Mesir ini. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (19/8/2013).

"Perkembangan terakhir di Mesir, dan khususnya kekerasan dalam beberapa hari terakhir ini, sangatlah mengkhawatirkan," kata presiden Dewan Eropa dan presiden Komisi Eropa, Herman Van Rompuy dan Jose Manuel Barroso dalam statemen bersama mereka.

"Sangat penting agar kekerasan dihentikan segera," imbuhnya. "Uni Eropa akan segera meninjau ulang dalam beberapa hari mendatang mengenai hubungannya dengan Mesir," tandasnya.

Uni Eropa tadinya telah menjanjikan hampir lima miliar euro dalam bentuk pinjaman dan bantuan untuk Mesir selama 2012-2013. Dan sejak penggulingan presiden terpilih Mesir Mohamed Morsi, Uni Eropa telah menegaskan, bantuan tersebut akan dalam peninjauan konstan.

Bahkan kemudian Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyinggung kemungkinan bagi Uni Eropa untuk memikirkan kembali kerjasamanya dengan otorotas Mesir. Hal ini disampaikan pekan lalu menyusul pertumpahan darah yang terjadi di kamp-kamp demonstran pro-Morsi di Kairo pada Rabu, 14 Agustus lalu.

Lebih dari 600 orang tewas dalam insiden berdarah yang terjadi ketika aparat polisi Mesir melancarkan operasi pembersihan para demonstran di Kairo tersebut. Operasi tersebut menyebabkan pemerintah interim Mesir menuai kecaman dari berbagai negara.( AFP/detik.com )

Berita Lainnya

Index