Pengamen Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pengamen Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ilustrasi. ( ktc )

PEKANBARU - Peristiwa bunuh diri kembali terjadi Sabtu (17/8/13). Febri Andika (25), ditemukan warga gantung diri disebuah rumah kontrakan di RT01/RW02, No104, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Belum diketahui pasti apakah korban murni bunuh diri atau tidak. Untuk itu, petugas kepolisian dari Polsek Bukitraya, hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Bukitraya, Kompol M. Sembiring mengatakan, saat ini kasusnya masih dalam lidik. Dia juga mengakui belum bisa memastikan apakah korban murni bunuh diri atau tidak. Namun demikian, dilihat dari tanda-tanda di tubuh korban, tidak ditemukan adanya bekas luka atau bekas korban dianiaya.

Tidak hanya itu, beberapa tetangga korban yang telah dimintai keterangannya, juga tidak mendengar adanya teriak minta tolong atau kejadian yang aneh beberapa hari belakangan ini. "Jadi, dugaan sementara korban bunuh diri. Untuk memastikan apakah benar korban bunuh diri, tunggu hasil penyelidikan dan hasil visum dari rumah sakit RSUD Arifin Achmad," tuturnya.

Sebelumnya, Jusmaniar (44), tetangga korban yang menemukan korban bunuh diri mengatakan, korban ditemukan gantung diri dengan mengunakan tali sepatu warna biru di pintu tengah rumah korban. "Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan berdiri di atas dua lutut," ujarnya.

Sebelum korban ditemukan bunuh diri, lanjut Jusmaniar, dia curiga karena melihat pintu rumah korban dari siang hingga sore, dalam keadaan terbuka. Kemudian, dia langsung memanggil anaknya bernama Findo (16) yang bekerja sebagai Claning Service di RS Savira, untuk mengintip apakah ada orang di dalam rumah.

Findo kemudian mengitip melalui ventilasi pintu belakang rumah yang ditempati korban bersama istri dan satu orang anaknya. Setelah diintip, Findo langsung kaget dan memberi tahu bahwa ada orang bunuh diri di dalam rumah. "Mendengar informasi itu, saya langsung mendorong pintu rumah korban dengan pelan-pelan. Saat pintu terbuka, saya langsung kaget dan memberitahukan kejadian itu kepada ketua RT setempat," kata warga asal Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar ini.

Setelah kejadian itu diketahui, ratusan warga sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi korban. Kemudian sekitar pukul 18.00 Wib, aparat kepolisian dari Polsek Bukitraya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perisitiwa (TKP).( riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index