Tak Terurus, Pemkab Kuansing Minta Pemprov Riau Serahkan Veneu Dayung eks PON

TELUK KUANTAN-Pemkab Kuansing melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Maipadal Muin berharap agar Pemerintah Provinsi Riau sesegera mungkin menyerahkan aset yang dimiliki oleh Pemprov Riau yang terletak di Kabupten Kuansing kepada Pemkab Kuansing.

Aset yang dimaksud Maifadal ialah Prasarana yang ada di lokasi venue dayung Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.sebab kata Maifadal, Prasarana yang ada di Kebun Nopi itu adalah milik Pemprov Riau dimana pembangunan prasarana dulu dianggarkan melalui Dispora Riau melalui dana PON beberapa waktu lalu.

"Kalau masalah lahan nya adalah milik Pemkab Kuansing karena pembebasannya dulu dianggarkan melalui APBD Kuansing,' ujar Maifadal ketika ditemui diruanganya Senen (12/8/13).

Dikatakanya,Jika aset tersebut sudah diserahkan oleh Pemprov Riau, maka kedepannya Pemkab Kuansing akan melakukan langkah-langkah pemeliharaan.

"Sekarang kita menunggu aset itu diserahkan kepada Pemkab Kuansing, setelah itu barulah nanti Pemerintah Kuansing menerbitkan Perbup terkait Kebun Nopi ini," papar Maifadal.

Sekedar diketahui, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) banyak memiliki potensi alam yang dapat diberdayakan sebagai obyek wisata unggulan. Salah satunya Danau Kobun Nopi yang terletak di Desa Bukit Pedusunan sekitar 3 KM dari Lubuk Jambi ibu kota Kecamatan Kuantan Mudik.

Danaunya yang luas plus panorama alamnya yang natural dikelilingi pepohonan membuat danau ini bisa menjadi tempat wisata favorit di Kuansing. Di sana pengunjung dapat menikmati keindahan danau dengan sampan dayung serta fasilitas-fasilitas lainnya.

  Pengunjung tak akan menyesal dan tentunya jadi pengalaman mengesankan. Dan untuk makin mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya, karena sekarang Kebun Nopi telah disulap dengan pembangunan sebagai venue untuk cabor dayung pada PON XVIII yang lalu.

Bahkan menurut informasi, Kebun Nopi menjadi venue dayung terbaik di Asia Tenggara.

Venue Danau Kebun Nopi sudah memenuhi standar internasional dengan panjang 2.200 meter dan lebar 180 meter. Tidak hanya itu, kedalamannya juga sudah standar internasional yaitu 2,5 meter. Begitu juga dengan sarana penunjang lainnya.

Dengan potensi alam yang ada di Kebun Nopi, makanya selayaknya diberdayakan untuk dijadikan venue dayung untuk even-even pada masa yang akan datang dengan dalih untuk meningkatkan jumlah wisatawan sehingga menambah pendapatan asli daerah Kuansing.( riauterkini.com )