Lebaran Tahun ini Renggut Delapan Nyawa, Puluhan Luka-luka

Lebaran Tahun ini Renggut Delapan Nyawa, Puluhan Luka-luka
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah. ( goriau.com )

PEKANBARU - Musim mudik dan arus balik tahun ini kembali menelan korban jiwa dan korban luka-luka. Sebanyak delapan orang dari berbagai kalangan warga pemudik dikabarkan tewas dalam 27 kasus kecelakaan lalu lintas di berbagai jalur di Provinsi Riau.


Menurut data Polda Riau, Senin (12/8/2013), jumlah tersebut merupakan rekapitulasi data laka lantas dalam 'Operasi Ketupat' selama sepuluh hari terakhir, tercatat sejak 2 hingga 11 Agustus 2013.


Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah di Pekanbaru, mengatakan, dari sebanyak 37 kasus laka lantas tersebut, yang mengalami luka berat ada sekitar 36 orang sementara luka ringan ada sebanyak 39 orang.


Sebagian besar korban laka lantas itu menurut dia, adalah dari kalangan pemudik Lebaran Idul Fitri 2013 pengguna kendaraan sepeda motor.


Jika dibandingkan dengan jumlah kasus laka lantas tahun sebelumnya (2012), kata Hermansyah, terjadi penurunan sekitar lima kasus kecelakaan saat mudik maupun arus balik Lebaran.


"Tahun sebelumnya selama sepuluh hari 'Operasi Ketupat', ada sekitar 42 kasus dengan korban meninggal dunia ada sebanyak 17 orang. Sementara yang mengalami luka berat ada sebanyak 36 orang dan yang luka ringan ada sekitar 30 orang pemudik," katanya.


Hermansyah mengatakan, untuk hari kesepuluh pada Minggu (11/8), angka laka lantas di Riau ada sebanyak lima kasus dengan korban meninggal dunia satu orang. Kemudian, lanjut kata dia, korban kecelakaan yang mengalami luka berat ada sekitar enam orang dan sembilan lainnya mengalami luka ringan.


Jika dibandingkan dengan hari kesepuluh "Operasi Ketupat" tahun 2012, demikian Hermansyah, justru mengalami kenaikan sebanyak dua kasus. "Tahun lalu itu, dalam 'Operasi Ketipat' dihari kesepuluh, hanya ada sebanyak tiga kasus laka lantas. Korban meninggal dunia satu orang, sementara yang mengalami luka berat ada empat orang. Untuk yang mengalami luka ringan hanya ada satu orang," katanya.( goriau.com )

Berita Lainnya

Index