Cagub Urang Sumondo Diprediksi Unggul di Kuansing

Cagub Urang Sumondo Diprediksi Unggul di Kuansing
Achmad bersama Ketua PD Pekanbaru Firdaus, MT. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Calon Gubernur Riau ( Cagubri ) yang merupakan urang sumondo Kuansing diprediksi unggul dalam Pilgubri 2 September mendatang. Saat ini ada dua Cagubri urang sumondo Kuansing yang bertarung di Pilgubri masing-masing Achmad dan Lukman Edy.

Karena keterkaitan emosi, bathin  dan histori masih mendapat peran besar bagi masyarakat dalam menentukan pemilihan mereka. Setidaknya hal tersebut terlihat dari pemilihan anggota dewan dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kecamatan, kenegerian dan desa  dimana para anggota dewan dan calon Bupati maju sebagian besar unggul dalam meraih simpati masyarakat.

Menurut salah seorang peminat masalah sosial politik Kuansing, ILyas, Senin ( 12/6 ) dalam praktek demokrasi yang baik, seharusnya masyarakat memilih berdasarkan visi, misi dan rekam jejak prestasi dan juga kredibilitas para calon. Namun dalam kenyataannya, faktor -faktor histori dan hubungan emosional  itu masih kuat dalam masyarakat.

Kecuali kandidat-kandidat yang maju memiliki kapasitas setara dengan Jokowi di Jakarta, menurutnya barulah mampu mengalahkan faktor histori dan kedekatan. Karena prestasi Jokowi luar biasa, serangan-serangan primordial tak sanggup membuat rakyat berpaling pada dirinya.

Oleh karena itu lazim terlihat ujarnya, orang kenegerian A akan cenderung memilih calon dari kenegerian mereka, atau yang memiliki kedekatan dengan mereka. " Ditempat Kita masih tinggi soal itu, kecuali kandidat yang muncul ada yang memiliki prestasi luar biasa seperti Jokowi sehingga dukungan langsung begitu besar dari masyarakat,"ujarnya.

Mengapa warga masih berpikiran demikian, karena ujarnya mereka beranggapan, jika calon yang mereka usung berhasil lebih memilih perhatian dengan mereka, setidaknya untuk berjumpa mudah, baik di kantor atau pulang kampung. Pendapat-pendapat sederhana ini masih tertanam kuat dimasyarakat. Walaupun secara esensi demokrasi belum tentu ideal.

" Pikiran sederhana masyarakat, sedangkan yang dekat belum tentu peduli apalagi yang jauh,"ujarnya.

Namun jika Cagub urang sumondo tak mampu meyakinkan soal kemudahan-kemudahan berkomunikasi seperti jika mereka nanti terpilih, bisa menjadi bumerang juga bagi mereka. Karena pemilih-pemilih rasional juga semakin besar jumlahnya. Disamping itu kandidat lain tentu juga berupaya sekuat tenaga meraih simpati masyarakat melalui berbagai cara sesuai aturan yang ada.

Kekuatan sebagai urang sumondo dalam meraih simpati warga Kuansing tampaknya diketahui oleh dua Cagub tersebut. Achmad yang beristrikan orang Pangean dan Lukman Edy yang beristrikan orang Kari dalam setiap sosialisasi di Kuansing selain mempromosikan visi, misi dan program mereka, juga sering mengedepankan sisi hubungan emosional dan bathin mereka sebagai urang sumondo Kuansing. ( isa )

Berita Lainnya

Index