TELUK KUANTAN - Lebih kurang dua pekan menjelang digelarnya helat pacu jalur event nasional di Teluk Kuantan 22 hingga 25 Agustus mendatang, arena Tepian Narosa Teluk Kuantan mulai dipadati bangunan tirbune yang dibangu masyarakat secara swadaya untuk mengais rezeki dari ratusan ribu penonton yang hadir.
Pantauan kuansingterkini.com, bangunan tribune terbuat dari kayu yang dibangun tersebut berdiri di dua sisi tebing Kuantan baik dikawasan desa Sawah, Kelurahan Pasar Teluk Kuantan dan desa Koto Teluk Kuantan maupun di tebing desa Seberang Taluk dan desa Seberang Taluk Hilir. Baik yang berada di pancang start, pertengahan arena maupun di kawasan pancang finish.
Rata-rata bangunan tribun yang sudah dimulai pembangunannya itu sudah tahap pembuatan tempat duduk, dan tinggal pekerjaan atap agar penonton terlindungi dari terik panas matahari.
Fajri Has salah seorang pekerja tribun di tepian tangga batu kepada kuansingterkini.com menyatakan, mengaku pemilik tribun harus merogoh lebih kurang Rp 10 Juta agar bangunan tribun tersebut tuntas dapat disewakan. Diakunya dari informasi pemilik tribun yang Ia kerjakan, ada larangan pembangunan tribune dikawasan tangga batu.
Namun fihaknya saat ini terus membangun tribun. Pasalnya belum ada larangan dari fihak terkait, lagi pula lanjutnya, jika ada tribun di kawasan tangga batu tidak diperkenankan membangun atap." Itu informasi yang Kami dengar, boleh ada tribun dikawasan tangga batu tapi tidak boleh ada atap,"ujarnya.
Kalau memang tidak boleh ujarnya tentu saja sangat menganggu kenyamanan penonton, sebab penghuni tribune akan kepanasan. " Ini yang sekarang oleh pemilik dirundingkan dengan pemerintah,'pungkasnya. ( pen )
