Meriahkan Idul Fitri, Warga Simandolak Taja Berbagai Lomba

Meriahkan Idul Fitri, Warga Simandolak Taja Berbagai Lomba
Kaum perempuan tampak mengikuti lomba Silat di Simandolak. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dalam upaya memeriahkan hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, pemuda desa Simandolak kecamatan Benai menggelar berbagai permainan rakyat. Permainan rakyati ini mendapat perhatian warga dan memberi hiburan tersendiri disaat lebaran.

Lomba yang mereka gelar terdiri dari lomba tabkir antar surau se- Simandolak, silat pedang, panjat batang pinang hingga turnamen bola Volly dan sepak takraw serta permainan domino. Permainan dan lomba ini dilaksanakan sejak Kamis ( 8/8 ) hingga Jumat ( 9/8 ).

Untuk lomba silat pedang yang dilaksanakan di halaman Mesjid Jamik desa tersebut, diikuti utusan sejumlah desa dan laman silat seperti dari desa Tanjung Simandolak, Siberakun dan desa lainnya. Tak urung belasa peserta ambil bagian untuk menampilkan kemampuan mereka bersilat dan merebut hadia yang sudah disiapkan  warga perantauan seperti  Professir Dr Aras Mulyadi,  H Mustakim dan sejumlah tokoh  Simandolak dan warga Simandolak sendiri.

" Sepanjang kegiatan seperti ini positif akan Kami dukung, "ujar Professor Aras Mulyadi yang juga Pembantu Rektor I Universitas Riau tersebut.

Menurut Aras, setiap lebaran dirinya selalu berusaha menyempatkan diri untuk pulang kampung atau mudik, apalagi orang tuanya masih tinggal di kampung halamannya. " Tujuannya tentu saja bersilahturahmi dengan orang tua dan keluarga,"ujarnya.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan tersebut mendapat perhatian warga masyaraka, apalagi saat lomba panjat pinang diadakan. Karena banyak adegan lucu dan kocak yang terjadi saat warga peserta berusaha untuk mendapatkan hadiah yang ada di atas batang pinang.

Raja Iskandar salah seorang warga Simandolak yang selama ini merantau di Tembilahan Inhil mengaku terhibur dengan kegiatan tersebut, sebab hal tersebut tak diperolehnya di perantauan, tertama voly ala kampung, silat. " Ya selain bergembira juga untuk bersilahturahmi,"ujarnya.

Hal senada diungkapkan Anan yang merantau di Pekanbaru. Olahraga saat lebaran seperti ini tidak ada di perantauan dan tempat lain, hanya di Kuansing, Simandolak, Pangean dan beberapa daerah lainnya. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index