Ini Alasan Moratti Akan Jual Sahamnya ke Erick Thohir

Ini Alasan Moratti Akan Jual Sahamnya ke Erick Thohir
Getty Images/Dino Panato

MILAN - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, buka suara menyoal penyebab dirinya hendak menjual sebagian sahamnya kepada Erick Thohir. Disebut ini semua demi kebaikan klub di masa depan.

Dalam sebulan terakhir rumor soal penjualan saham Inter kepada Thohir yang adalah pengusaha Indonesia itu ramai beredar di media-media Italia. Disebut Thohir siap menggelontorkan dana sekitar 300 juta euro untuk mengambil alih 80 persen saham dan dana sekitar 100 juta euro lebih untuk berbelanja pemain.

Menyoal besaran saham memang sudah dibantah Moratti yang belum ingin melepas mayoritas saham Nerazzurri. Tapi ia menyebut saat ini pembicaraan dengan Thohir masih berlangsung.

Lalu apa alasan Moratti akhirnya mau menjual saham klub yang sudah dimilikinya selama hampir dua dekade itu? Bukan soal keuangan klub tapi melainkan masa depan tim terkait revenue yang akan didapat.

Dengan adanya Thohir, Inter diharapkan bisa mendapat dana lebih banyak untuk melanjutkan rencana mereka membangun stadion baru demi menjaga keuangan klub.

"Ernesto Pellegrini benar ketika dia bilang bahwa Anda harus mencintai klub. Aku tahu soal itu," ujar Moratti kepada La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia.

"Anda harus meninggalkan yang namanya nostalgia. Aku memutuskan untuk melihat ke depan. Orang-orang berbicara soal utang, tapi itu cara pandang yang salah. Inter punya utang yang sama dengan klub-klub besar lainnya dan aku tidak khawatir soal itu, karena aku bisa dengan mudah melunasinya sendiri," sambungnya.

"Masalah utamanya adalah revenue. Itu adalah sumber utama untuk pengembangan. Aku sangat khawatir soal masa depan klub ini. Itu smua adalah bagian dari ekspansi brand klub ini di pasar internasional di mana itu harus dilakukan."

"Selama beberapa tahun sepakbola Italia -- dan aku juga patut disalahkan -- memang berjaya di Eropa, tapi kami mengalami masalah finansial. Dan kami pun merugi."

"Klub-klub hanya bersandar pada hak siar televisi dan transfer. Itu memang penting tapi hari ini kami tidak mampu mereformasi sistem dengan stadion baru dan juga format yang bisa menarik perhatian sponsor. Membangun brand ke luar negeri itu butuh waktu lama dan cukup sulit serta proses yang mahal dengan persaingan yang sangat kuat."

"Contohnya saja mengenalkan klub ini kepada Asia adalah penting untuk membawa tim ini ke pasar yang lebih luas. Itu memaksa Anda mengubah kebiasaan dalam manajemen tim dan meluaskan saya selebar mungkin. Itu membuat Anda lebih mendunia dibanding memenangi treble."

Moratti pun juga mengomentari kekhawatiran fans bahwa kepergian dirinya akan membuat Inter seperti tanpa ruh, karena selama ini La Beneamata begitu identik dengan pengusaha minyak itu.

"Percayalah padaku bahwa yang kulakukan ini demi kepentingan fans. Inter akan diurus dengan cara yang modern dan bertaraf internasional. Jika dibutuhkan, aku akan tetap berkontribusi tapi tolong jangan me-Tuhankan diriku. Presiden sebagai simbol bisa jadi penghalang dalam beberapa aspek," demikian dia.( Football Italia/DETIK.COM

Berita Lainnya

Index