PEKANBARU -Sebanyak lebih dari Rp1,1 triun uang tunai di Bank Riau dan Kepulauan Riau dikabarkan 'ludes' digasak oleh sejumlah nasabah yang hendak merakan Hari Raya Idul Fitri 2013.
Informasi pejabat perusahaan perbankan itu, Minggu (28/7/2013), mengatakan, penarikan tunai di Bank Riau dan Kepulauan Riau sejak awal hingga memasuki pekan ketiga Ramadhan telah menembus angka Rp1,1 triliun.
"Jumlah tersebut belum cukup banyak karena uang tunai yang kami siapkan untuk Lebaran tahun ini mencapai Rp1,275 triliun," kata Humas Bank Riau-Kepri Wahyudi di Pekanbaru.
Ia mengatakan, dalam sehari sejak awal Ramadhan jumlah transaksi khususnya penarikan uang tunai meningkat drastis. "Ada puluhan miliar transaksi tunai setiap harinya, terutama semakin dekat Lebaran, biasanya akan terus meningkat," kata Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, uang tunai yang disiapkan tersebut tidak hanya untuk Provinsi Riau namun juga Kepulauan Riau. "Dari Rp1,275 triliun yang disiapkan, sebanyak Rp900 miliar adalah untuk Riau sementara selebihnya untuk Kepulauan Riau," katanya.
Kepala Bank Riau-Kepri Cabang Utama, Mukhlis, dalam kesempatan terpisah mengatakan, penyiapan uang tunai mulai dilakukan sejak tanggal 1 Juli hingga 2 Agustus.
Uang kertas yang disiapkan mulai dari pecahan Rp2.000 hingga Rp100.000. Sedangkan, untuk uang logam adalah pecahan Rp1.000 untuk gantikan uang kertas pecahan tersebut.
Menurut dia, Bank Riau-Kepri menargetkan proyeksi penarikan uang pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai sekitar Rp1,3 triliun. "Kami memang menargetkannya menurun karena terus mendorong agar mengurangi penggunaan uang kartal ke transaksi lainnya," ujar Mukhlis.( goriau.com )
