Anggota DPR Idris Laena Sosialisasikan 4 Pilar Pada Warga Benai

Anggota DPR Idris Laena Sosialisasikan 4 Pilar Pada Warga Benai
Anggota DPR RI Ir H.M Idris Laena saat hadir di Benai. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Bertempat di aula kantor Camat Benai, Jumat ( 26/7 ) lalu,  anggota KomisiVI DPR-RI, IR H.M Idris Laena, mensosialisasikan 4 pilar berbangsa dan bernegara.
Kegiatan sosialisasi diikuti seratusan aparatur desa mulai Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD serta  tokoh masyarakat, toko agama dan tokoh ada. Sosialisasi ini diakhiri buka puasa bersama. Hadir pada acara ini Camat Benai Masnur Judin, Ketua Laena Centre Riau Drs Jamil Laena dan sejumlah undangan.
Menurut Jamil Laena selaku ketua Panpel kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan MPR." Sebagai anggota DPR Pak Idris Laena juga anggota MPR, yang diberikan tugas mensosialisasikan 4 pilar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,"ujarnya.
Untuk mensukseskan agenda tersebut, ujar Jamil Laena, fihaknya juga menggandeng fihak lokal untuk mengelola kegiatan sehingga peserta yang diundang dapat memehuhi sasaran yang merupakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara itu Camat Benai, Masnur Judin menyambut baik kegiatan ini. Pasalnya sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara ditengah-tengah masyarakat semakin kurang, padahal 4 pilar merupakan pondasi dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu ujarnya kehadiran anggota DPR Idris Laena diharapkan dapat melihat secara langsung atau mendapat masukan secara lisan dan tulisan permasalaha yang ada di Kuansing khususnya di Benai yang dapat dicarikan solusinya baik sarana dan prasarana fisik maupun bidang pembangunan lainnya.
Sementara itu Idris Laena mengingatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat kesepakatan yang disebut sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar ini adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


"Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. BIla tiang ini rapuh maka bangunan akan mudah roboh. Empat pilar itu pula, yang menjamin terwujudnya kebersamaan dalam hidup bernegara. Rakyat akan merasa aman terlindungi sehingga merasa tenteram dan bahagia," terang pria asal Indragiri Hilir itu.

Katanya, empat pilar tersebut juga fondasi / dasar dimana semua pihak dapat memahami bersama kokohnya suatu bangunan sangat bergantung dari fondasi yang melandasinya. Dasar atau fondasi bersifat tetap, statis sedangkan pilar bersifat dinamis.

Saat ini akunya keberadaan 4 pilar ini sudah semakin memudar. Padahal 4 pilar dikagumi banyak orang luar, namun dinegeri sendiri terabaikan. Akibat mulai terjadi gesekan antara kelompok dalam masyarakat yang dapat membahayakan kesatuan bangsa.
" Karena itu MPR pada tahun 2009 memutuskan untuk mensosialisasikan 4 pilar iin kepada seluruh elemen masyarakat, baik oleh MPR sendiri maupun oleh pemerintah dan fihak lainnya,"pungkas Idris Laena. ( )

Berita Lainnya

Index