Sejak Tahun 2007, Pacu Jalur Tak Lagi Termasuk Dalam Kalender Wisata Nasional

Sejak Tahun 2007, Pacu Jalur Tak Lagi Termasuk Dalam Kalender Wisata Nasional
Pacu Jalur. ( ngj/ktc )
TELUK KUANTAN -Sejak tahun 2007, pacu jalur di tepian Narosa Teluk Kuantan tak lagi termasuk dalam kalender pariwisata nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia.
" Memang sejak tahun 2007, pacu jalur tak tercantum lagi dalam kalender kegiatan pariwisata nasional. Kita saja yang menyebutnya even nasional,"ujar Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kuansing, Drs H Maifadal Muin diruang kerjanya, Rabu ( 10/7 ) lalu.
Mengapa terjadi hal ini ujarnya. karena sejak tahun 2007, Kuansing memang tak lagi mengundang Menteri Pariwisata untuk hadir membuka pacu jalur." Pejabat pusat terakhir yang Kita undang tahun 2006 Wapres saat itu Pak Jusuf Kallah, sesudah itu yang membuka Gubernur Riau,"ujarnya.
Padahal kalau dengan mengundang Menteri tentu saja, kegiatan ini secara otomatis teragendakan dalam kegiatan Kementrian Pariwisata.Menurut catatan nya, kehadiran Menteri membuka pacu jalur di Teluk Kuantan mulai dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2006 atau sewaktu Kuansing belum dimekarkan menjadi kabupaten pecahan Indragiri Hulu.
" Dengan dibuka Menteri tentu saja kegiatan tersebut juga dipromosikan Kementerian ke biro dan travel perjalanan wisata di Indonesia, selain itu setelah Menteri datang Kuansing selalu membuat laporan karena itu terjadwal di kegiatan pariwisata Kementrian, untuk tahun 2013 ini kemungkinan akan dibuka Gubenur Riau kalau Gubernur berhalangan oleh Bupati,"ujarnya.
Pengaruh akibat tak tercantum dalam agenda pariwisata nasional  kata Maifadal memang terasa dari sisi promosi yang semakin berkurang ditingkat nasional.
" Kalau Kementrian Pariwisata  tiap tahun kan menerbitkan agenda pariwisata nasional, bulan ini apa kegiatannya di daerah mana di Indonesia, sehingga agen travel dan turis tahu,'ujarnya.
Dengan tidak termasuk dalam kalender kegiatan pariwisata nasional ujarnya, maka dukungan sarana dan prasarana dari kemenrtian tentu saja juga relatif berkurang. Sebaliknya jika masih tercatat dalam agenda pariwisata nasional, Kementrian Pariwisata tentu saja mensupport event pacu jalur untuk makin baik pelaksanannya maupun promosi guna menunjang kedatangan wisatawan.

Untuk itu lanjutnya, Pemkab Kuansing berusaha kembali untuk menggolkan pacu jalur dalam kalender pariwisata nasional. Sejumlah syarat memang harus dipenuhi. Pertama event tersebut harus diikuti oleh tiga 3 provinsi. Selain itu harus melaporkan perkembangan pacu jalur ke Kementerian Pariwisata secara rutin.

Apalagi upaya mendatangkan Menteri Pariwisata tidak terlalu sulit. Sebab Menteri biasanya diundang melalui Pemprov Riau. " Kita yang meminta hal tersebut ke Pemprov Riau untuk mengundang Menteri,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index