TELUK KUANTAN - Hari pertama puasa Ramadhan 1434 Hijriah, Rabu ( 10/7 ) sebagian besar rumah makan, restoran, kedai minuman dan makanan yang ada di kota Teluk Kuantan tutup total alias tidak beroperasi. Namun bagi warga Kuansing kondisi sudah tak heran lagi, rumah makan dan kedai kopi tutup Minggu pertama, namun Minggu kedua akan buka namun pengunjung masuk lewat pintu belakang.
Pantuan kuansingterkini.com, di jalan Jenderal Sudirman Kota Teluk Kuantan yang merupakan tempat sebagian besar kedai kopi berjualan pada ahari-hari biasanya, hari pertama puasa terlihat tutup rapat. Yang terlihat membuka usaha justru kedai-kedai yang menjual bahan Sembako, bahan keperluan rumah tangga, bangunan, elektronik.
Begitu juga rumah makan seperti Simpang Raya dan Kuantan Jaya yang ada di jalan ini tidak terlihat buka sejak pagi. Pintu-pintu rumah makan, restoran, kedai kopi terlihat tertutup rapat, sehingga aktifitas di jalan Sudirman relatif sepi, biasanya diramaikan warga yang datang ke kedai kopi dan rumah makan.
Begitu juga rumah makan, kedai kopi dan restoran yang ada di jalan-jalan protokol lainnya seperti Ahmad Yani, Tuanku Tambusai, Perintis Kemerdekaan dan Proklamasi Kemerdekaan yang juga ramai berdiri usaha makanan dan minuman juga terlihat tidak beraktiftitas.
" Mudah-mudahan mereka tutup benar-benar karena rasa toleransi antar umat beragama. Memang ada yang tidak berpuasa dan membutuhkan tempat makan dan minuman, namun yang berpuasa kan lebih banyak,"ujar Ilyas warga Teluk Kuantan.
Menurutnya keimanan seseorang tidak sama, ada yang kuat godaan ada yang belum kuat. Karena itu jika usaha makanan dan minuman buka, bagi yang kadar keimanan maish sedang-sedang saja bisa terpengaruh.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia MUI Kuansing sebelumnya juga mengedarkan himbauan agar usaha makanan dan minuman tutup pada siang hari hingga pukul 5 sore. " Ini semata-mata untuk memberikan ketenangan bagi warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa,"ujar Ketua MUI Kuansing, Sarpeli, S.Ag, M.Ag. ( isa )
