PEKANBARU - Memasuki bulan suci Ramadhan, calon Gubernur Riau, Herman Abdllah menyempatkan untuk membesuk Ramlan Cs di Lapas kelas II A Pekanbaru, Senin (8/7/2013). Kehadiran Herman di Lapas disambut hangat Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Dadi dan sejumlah petugas dan sipir Lapas.
Tujuan Herman tak lain ingin bersilaturrahmi dengan rekan-rekan semasa perjuangan dulu, seperti mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Ramlan Zas, mantan Bupati Kampar Burhanuddin, mantan Sekwan DPRD Riau Ruskin Har dan rekan-rekan.
Ia pun tak hanya disambut simpatik oleh jajaran Lapas, tetapi juga rekan-rekan nara pidana yang ia kunjungi.
Kalapas menyediakan satu ruangan untuk pertemuan Herman yang juga calon Gubernur ini dengan sejumlah narapidana yang rata-rata terlibat kasus korupsi.
Dalam senggang silaturrahmi itu, Herman lantas bernostalgia tentang masa-masa di di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Dan dari beberapa rekan-rekannya yang dibezuk itu juga ada diantaraya penguru KNPI.
Terlihat dalam 'lepas kangen' itu selain Ramlaz, Burhanuddin, Ruskin Har, juga narapidana dan tahanan kasus PON Riau, seperti Roem Zein, Adrian Ali, Syarif Hidayat, Torechan As'ari, Didi Munjadi, Jufriadi Tanjung,Marzuki mantan Kadis Peternakan Riau dan beberapa napi dan tahanan kasus lain.
Lukman Abbas tidak ikut nimburung dalam silaturrahmi itu. Sedangkan Taufan Andoso Yakin juga tidak terlihat, menurut informasi pihak Lapas ia sedang berobat.
Acara bezuk yang berlangsung satu jam lebih itu penuh keakraban dan kegembiraan. Masing-masing saling mendoakan.
Herman berpesan, agar tabah menghadapi cobaan hidup ini. Ia juga minta maaf sehubungan memasuki bulan ramadhan.
Sedangkan, rekan-rekan napi dan tahanan rekannya itu juga mendoakan agar Herman sukses mencapai tujuannya menjadi Gubernur Riau. "Semoga cobaan hidup dan perjuangan bisa kita lewati dan jalani," ujarnya. ( goriau.com )
