TELUK KUANTAN - Tahun anggaran 2012 yang lalu, Pemkab Kuansing menargetkan alokasi belanja daerah sebesar Rp.1.099.387.006.946,07. Target itu dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp.820.306.655.983,26 atau 74,62 persen dari total belanja daerah.
Selanjutnya belanja modal sebesar Rp.236.401.380.962,81 atau 21,50 persen dari total belanja daerah. Belanja tidak terduga sebesar Rp.2.000.000,- atau 0,18 persen dari total belanja daerah dan transfer
yang merupakan belanja bagi hasil pajak ke kabupaten/kota/desa dianggarkan sebesar Rp.40.650.520.000,- atau 3,70 persen dari tolal belanja daerah.
Namun setelah dilakukan audit oleh BPK RI ujar Bupati H Sukarmis pada saat menyampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kuansing 2012 ke DPRD, Kamis ( 4/7 ) siang, ternyata realisasi belanja daerah tahun 2012 hanya Rp.981.185.648.651,43 atau hanya terealisasi Rp.89,25 persen dari target.
Jika diuraikan ujarnya, belanja operasi hanya terealisasi Rp.739.815.902.805,43 atau hanya terealisasi 90,19 dari target. Belanja modal terealisasi Rp. 201.305.125.846,- atau hanya terealisasi 85,15 persen dari target, belanja tak terduga sebesar Rp 0,00 dan belanja transfer terealisasi Rp.40.064.620.000,- atau hanya terealisasi 98,56 persen dari target. ( isa )
