Dampingi Suami Tinjau Pasar, Evi Mairoza Herman Dapat Simpatik dari Warga Panam

Dampingi Suami Tinjau Pasar, Evi Mairoza Herman Dapat Simpatik dari Warga Panam
Herman Abdullah saat meninjau Pasar Panam, Pekanbaru, Selasa (2/7/2013). ( grc/ktc )
PEKANBARU - Kehadiran istri mantan Walikota dua periode, Hj Evi Mairoza Herman mendapat simpatik masyarakat di Pasar Panam, Pekanbaru, Selasa (2/7/2013)


Ia tidak segan-segan masuk ke los-los pasar yang kebetulan becek karena hujan malam tadi. Kehadirannya di Pasar Baru Panam, Jalan HR Subrantas, Selasa, (2/7/2013) tersebut mendampingi suaminya Herman Abdullah calon gubri 2013.


Tidak sedikit pedagang dan warga di pasar itu ingin menyalaminya, bahkan cipika-cipiki dengan Puan Sri Julang Songket itu. ''Beginilah salah satu ciri calon istri pemimpin yang didambakan,'' ujar salah seorang pedagang menjual bumbu dapur di pasar itu berguman begitu melihat antusias masyarakat yang ingin melihat dan menyalaminya.


Menurut salah seorang tokoh Perempuan Tampan, Siti Dinar, di sela-sela kunjungan Calon Gubri Herman Abdullah didampingi Hj Evi Mairoza ke Pasar Baru Panam itu mengatakan, Hj Evi adalah seorang sosok yang tidak menonjolkan ia sebagai istri pejabat atau orang penting.


Ia sangat bersahaja, tidak ada terlihat membedakan suku, ras, dan status sosial serta latarbelakang pekerjaan seseorang. ''Buk Evi sangat menghargai siapa saja, bukan karena pak Herman (suaminya-red) ingin jadi Gubernur lalu saat ini berbaik-baik dengan masyarakat, tidak seperti itu,'' ujar Siti yang mengaku sudah lama mengenal Evi Mairoza.


Setelah dua tahun ia tidak lagi menjadi ibu mendampini Walikota, program keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang diembannya tetap berjalan dan mendapat tempat di hati masyarakat.


Siti mencontohkan, kegiatan Tabligh Gema Zikir Hidayatullah yang ia ketuai dilaksanakan rutin di Mesjid Raya Pekanbaru.


Seperti ia datang ke Pasar Panam katanya, dapat dlihat betapa masyarakat antusias ingin menyalaminya bahkan warga kalangan perempuan di pasar itu ingin menciumnya.


''Ini pertanda dia tidak sombong, pongah dan congkak, dia juga relah menyusuri gang-gang pasar yang sempit dan dan becek. Ini patut dicontoh,'' tukas pemuka masyarakat kalangan perempuan ini.


Bersyukur No Urut 1


Saat ditanya wartawan, bagaimana perasaannya tentang suaminya (Herman Abdullah-red) mendapat nomor urut 1 dalam pencabutan undian KPU untuk bertarung di Pilkada 2013 ini, Evi mengatakan merasa beryukur dan akan mendukung sepenuhnya langkah-langkah dalam perjuangan untuk mencapai cita-cita pasangan Herman-Agus menuju Riau 1.


Dan mengenai pesan-pesannya ke pedagang, khususnya pedagang Pasar Baru Panam, Evi mengatakan, pedagang adalah salah satu pekerjaan mulia, maka hayati dan lakukanlah dengan baik. ( goriau.com/ktc )

Berita Lainnya

Index