Mulai Sepi, Gubri Dijenguk Ical di Rutan KPK

JAKARTA- Tidak terasa hari ini, Senin (1/7/13) Gubernur Riau HM Rusli Zainal sudah tujuh belas hari menjalani tahanan di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta sebagai tersangka kasus suap PON dan izin kehutana di Riau. Hari ketujuh belas ini, jumlah pengunjung M Rusli Zainal semakin berkurang, kalau sebelumnya banyak kerabat dan pejabat yang membesuk ke Rutan tapi pada hari satu persatu menghilang.

Hari ini yang tampak membesuk M Rusli Zainal di Rutan KPK, di antanya Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau M Guntur, Staf Ahli M Yafis yang membawa dokumen untuk ditanda tangani dan mantan anggota DPD RI dan mantan Ketua PGRI Riau Sumadi Tahir.

Sementara itu istri Gubernur Riau Septina Primawati selalu setia mengunjungi suaminya setiap hari Senin dan Kamis di Rutan KPK sejak M Rusli Zainal di tahan di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta sejak 14 Juni.

Gubri sendiri di tahan di Rutan oleh KPK untuk dua puluh hari ke depan sejak dilakukan penahanan. Ini artinya, tinggal beberapa hari lagi, tapi kalau KPK masih membutuhkan keterangan KPK bisa memperpanjang penahanan untuk dua puluh hari ke depan untuk kedua kalinya.

KPK sendiri menjerat M Rusli Zainal dengan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagai diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ke (1) KUHP.

 Ical Menjenguk

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya datang juga menjenguk Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (1/7/13). Walaupun terkesan terlambat, tapi Abu Rizalbakrie (Ical) menyangkal kalau terlambat.

"Tidak ada yang namanya terlambat. Tujuan kita kan bersilaturmi," kata Politis partai Golkar ini.

Sebagai salah satu kader Partai Gokar, tentunya kita turut prihati atas musibah ini. "Kita silarahmi aja menjenguk Rusli, sebagai anggota partai Golkar," sebutnya.

Abu Rizalbakrie datang ke KPK didampingi para petinggi Partai Golkar.

ARB sendiri hadir di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta kurang lebih jam 11.12 WIB. Ketum Partai Golkar ini hanya dua puluh menit di dalam Rutan KPK, setelah itu calon presiden tahun 2014 dari Partai Golkar ini meninggalkan Rutan KPK.( riauterkini.com/ktc )