Prajurit TNI AL Tetap Sholat Berjamaah Disela Tugas Padamkan Karhutla

Prajurit TNI AL Tetap Sholat Berjamaah Disela Tugas Padamkan Karhutla
fhoto riau terkini. com. ( ktc )

DUMAI- Sebagai umat muslim dan prajurit dari satuan Marinir tidak memandang tempat serta lokasi dalam menjalankan tugas jika sudah masuk waktu ibadah shollat. Hal ini bisa dilihat dari 3 orang prajurit Marinir sedang malaksanakan ibadah shollat yang kondinya di hamparan hutan sisa kebakaran.

Pantauan riauterkinicom, Jumat (28/6/13) dilokasi kebakaran lahan dan huta persisnya dibelakang Bandara Udara Pinang Kampai, Dumai, terlihat prajurit Marinir tersebut khusuk melaksanakan ibadah shollat, kendati kondisi lokasi yang dijadikan ibadah itu masih mengeluarkan kepulan asap putih sisa pembakaran hutan dan lahan tersebut.

Kemudian para prajurit Marinir ini sendiri melaksanakan shollat beralaskan matras milik TNI. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu kekusukkan anggota elit prajurit di TNI Angkatan Laut tersebut pada saat menjalankan ibadah shollat, meskipun kondisi lokasi tempat ibadah sedang terbakar oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Prada Ardi, seorang anggota Marinir usai melaksanakan shollat mengatakan, sebagai umat muslim tentunya menjalankan kewajiban setiap pada waktunya shollat. Dengan melaksanakan shollat ini, tentunya upaya yang dilakukan untuk melakukan pemadaman api dilahan terbakar mendapatkan kemudahan. Sebab, iringan doa terus dipanjatkan kepada allah SWT, agar bencana kabut asap ini menghilang.

  "Biarpun bertugas dalam kondisi seperti ini, kami sebagai umat muslim tetap menjalankan sholat. Kami menjalankan shollat bersama satu team di Marinir dengan menggunakan alas ala kadarnya saja, yang penting shollat kita khusuk dan didengar oleh allah," Ardi imam shollat di lahan terbakar itu.

Bahkan shollat yang dilaksanakan Ardi bersama rekan-rekan dari Satuan Marinir ini memiliki alasan tersendiri. Alasan melaksanakan sholat di area bekas yang dipadamkan oleh Tim Satgas Penanggulangan Bencana Asap tersebut, dirinya bersama rekan-rekannya ingin bencana kabut asap ini segera berakhir.

"Kami semua ingin bencana kabut asap ini segera berakhir di Negara Indonesia ini, kasihankan masyarakat Indonesia selalu menghisap udara. Jadi kami selalu berdoa agar semua ini cepat teratasi sehingga keluhan masyarakat soal kabut asap akan hilang cepat," ungkapnya diamini rekan-rekan dari Satuan Marinir TNI Angkatan Laut tersebut.( riauterkini.com/ktc )

Berita Lainnya

Index