BENGKALIS - Pelaku pembunuhan terhadap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, Ahmad Ramli terungkap. Nama tunggal disebut polisi merupakan orang yang berada di dalam mobil itu. Namanya Purwanto, namun asal usul dan kisah pertemanannya hingga kini masih kabur.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, warga Bengkalis, tidak begitu mengenal nama dan wajah Purwanto yang ditulis di media massa sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Ramli. Biasanya untuk pihak-pihak yang memiliki perkawanan dengan pejabat, akan sangat mudah terdeteksi, namun Purwanto justru tidak dikenal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di pemakaman, masyarakat masih samar-samar mengenal Purwanto. Ada yang bilang, Purwanto baru tinggal di Bengkalis, diperkirakan baru lima bulan. Sehari-hari dia berprofesi sebagai tukang namun memiliki kemampuan supranatural sehingga mampu mengobati orang dengan cara alternatif.
Awal perkenalan Purwanto dengan Ahmad Ramli dimulai saat Kadis Perikanan dan Kelautan itu menderita penyakit gatal-gatal pada bagian tangan. Karena ingin sembuh, Ahmad Ramli akhirnya berkenalan dengan Purwanto. Setelah sebulan kenal Purwanto, Ahmad Ramli dan Purwanto berencana ke Pekanbaru untuk menuntaskan pengobatan di rumah Ahmad Ramli di Pekanbaru. Pada saat berangkat ke Pekanbaru itulah Ahmad Ramli akhirnya dibunuh di Koto Gasib, Siak.
Dari data yang diperoleh, Purwanto tinggai di Wonosari Barat, Desa Wonosari, Bengkalis. Dia sudah lima bulan mengontrak rumah di daerah itu. Sebelum ke Bengkalis dia berada di kampung halamannya di Jawa Timur. ( goriau.com/ktc )
