Ratusan Ikan Mati di Anak Sungai Balui Serosah, Dituding Akibat Limbah PKS

Ratusan Ikan Mati di Anak Sungai Balui Serosah,  Dituding Akibat Limbah PKS
Ilustrasi. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Warga desa Serosah Kecamatan Hulu Kuantan dikejutkan matinya  ratusan ikan di sungai  Geringgiang anak dari Sungai Balui.Diduga matinya ratusan ikan tersebut akibat limbah salah satu pabrik pengolahan kelapa sawit ( PKS ). Di TKP kebetulan memang berdiri PKS  PT Tamora Agro Lestari.
Kejadian ini ditemukan warga desa Serosa pada hari Rabu  ( 26/6 ) sore yang lalu. Saat kejadian, air sungai Geringgiang dalam kondisi hitam pekat. Selain ratusan ikan yang mati juga ditemukan ikan yang setengah mabuk, dengan kondisi berlendir dan mata putih. Melihat kejadian ini warga langsung memberi tahu kepada Kepala Desa Serosah, Kasdi Hartono untuk ditindaklanjuti.
" Memang ada warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada Saya, mereka yang memiliki kebun disekitar sungai tersebut pada Rabu sore itu, menurut mereka ratusan ikan memang ditemukan mati di sungai tersebut,"ujar Kasdi Hartono yang dihubungi, Jumat ( 28/6 ) sore .
Walaupun disekitar tersebut ada PKS dirinya belum bisa memastikan akibat limbah PKS seperti anggapan warga. Oleh sebab itu dirinya minta kepada warga agar mengambil sampel ikan mati dan air sungai Geringgiang untuk diteliti guna mengetahui lebih penyebab kematian ratusan ikan mati tersebut.
" Yang jelas berdasarkan warga yang melapor memang ada ikan mati dalam jumlah banyak di sungai tersebut,'ujarnya.
Kasdi juga mengakui, bahwa sungai Geringgiang  yang menjadi lokasi matinya ratusan ikan tersebut melewati lokasi PKS PT Tamora Agro Lestari.  " Sungai Geringgiang  bermuara ke Balui yang lebih besar, jadi anak dari sungai Balui dan berada memang dekat PKS PT TAL,"ujarnya.
Namun sekali lagi dirinya tentu belum bisa memastikan matinya ratusan ikan mati itu akibat limbah karena memerlukan penelitian lebih lanjut. Bisa jadi karena penyebab lainnya.
" Saat kejadian saya tidak berada di tempat, mendapat informasi dari warg, karena itu warga Saya minta ambil sampel ikan yang mati dan air sungai untuk diteliti lebih lanjut,"ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Camat Hulu Kuantan, Drs Sukarman yang dihubungi  Jumat sore. Ia mendapat informasi tersebut dari warga yang melapro kepadanya. Warga akuya sempat menuding matinya ikan tersebut akibat limbah salah satu PT PKS yang ada di lokasi.
Menanggapi laporan warga tersebut ujarnya  staf Kantor Camat Hulu Kuantan dan Polsek Hulu Kuantan langsung turun ke lapangan Kamis lalu. Setelah mengecek, limbah PKS PT Tamora Agro Lestari ternyata kondisi 5 kolam limbah perusahaan tersebut dalam keadaaan baik. Karena itu Ia tidak bisa memastikan penyebab matinya ikan tersebut akibat limbah  PKS , karena bisa jadi disebabkan faktor lain.
" Untuk memastikannya tentu membutuhkan penelitian fihak berwenang,"ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Promosi dan Investasi ( BLHPI , Ir Indra Suandy, MT akan segera menerjukan stafnya kelapangan untuk meneliti lebih lanjut kejadian matinya ratusan ikan tersebut.
Sejauh ini manajemen PT TAL yang ingin dikonfirmasi terkait kejadian ini belum dapat dihubungi.(isa )

Berita Lainnya

Index