Kayu Makin Habis, Bupati Akui Lestarikan Pacu Jalur Kedepan Penuh Tantangan

Kayu Makin Habis, Bupati Akui Lestarikan Pacu Jalur  Kedepan Penuh Tantangan
Bupati H Sukarmis saat membuka pacu jalur kecamatan rayon III. ( isa )

PANGEAN - Bupati Kuansing H Sukarmis berharap berharap agar  masyarakat senantiasa menjaga dan melestarikan tradisi asli Kuansing ini hingga akhir zaman. Walau diakuinya tantangan untuk melestarikannya itu sangat besar, seiring dengan semakin sulitnya masyarakat mendapatkan materil kayu jalur.


"Mari bersama-sama kita lestarikan pacu jalur rayon di Kuansing. Dan mari kita sukseskan pelaksanaan pacu jalur rayon III di Pangean ini," ujar Sukarmis saat membuka pacu jalur kecamatan rayon III di arena Tepian Rajo Kecamatan Pangean, Selasa ( 25/6 ) siang.

Diingatkan Sukarmis, bahwa pacu jalur rayon III ini merupakan rangkai pelaksanaan pacu jalur tradisional tingkat nasional di Teluk Kuantan, pada Agustus mendatang. Untuk mengawalinya, maka pelaksanaan pacu jalur di Kuansing ini dibagi empat rayon.

Sementara itu, Camat Pangean Novrion SSos menambahkan, pacu jalur ini terlaksana atas kerjasama dan dukungan semua pihak yang ada di Pangean, termasuk juga warga Pangean dari perantauan, seperti Hendra AP MSi, Mardianto Manan, Maifadal Muin, Jupirman, dan Suhasman.

Selain itu, Novrion juga mengucapkan terima kasih kepada pihak lainnya yang juga turut mendukung pacu jalur rayon ini, seperti Indra Putra ST dan Adam Sukarmis. "Dan mari kita sukseskan pacu jalur tradisional rayon III di Pangean ini," ajak Camat Pangean.

Selain Bupati, pada acara pembukaan tersebut juga hadir anggota DPRD Kuansing H Nayarlis dan Andi Putra beserta muspida lainnya. Hadir juga para asisten, kadis, kaban, kabag dan kakan serta camat di lingkungan Pemkab Kuansing. Seterusnya, acara ini juga dihadiri ratusan masyarakat Pangean yang memadati lapangan SDN Pulau Tengah Pangean.

Selain itu juga hadir sejumlah pemuka masyarakat Pangean dari perantauan, seperti Drs H Gempita MSi, dan Daromi, Hendra AP MSi, Jupirman SPd, dan Suhasman SP MSi.  Acara pembukaan juga dimeriahkan acara pembukaan pacu jalur rayon III ini, sejumlah tarian kreasi dari para pelajar SMPN 1 Pangean ditampilkan, yakni Tarian Manangguak. Lalu, juga dimeriahkan penampilan Tarian Kisah Boncah Silonyok dari Sanggar Seroja SMAN 1 Pangean.

Tarian ini mengisahkan seorang anak perempuan yang durhaka kepada ibunya, sehingga sang anak disumpah oleh sang ibu supaya lenyap di sebuah danau, yang dinakaman Boncah Silonyok. Boncah ini terdapat di Dusun Remaja, Desa Pasarbaru Pangean. ( isa )

Berita Lainnya

Index