PEKANBARU- Tim kampanye Lukman Edi- Suryadi Khusaini (bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau) targetkan, pasangan ini bisa menang dalam satu putaran pada pemilihan gubernur Riau nanti.
“Target kita menang pada satu putaran atau 51 persen dari jumlah pemilih,” kata Efendi Sianipar, Ketua tim kampanye Lukman Edi- Suryadi Khusaini kepada riauterkinicom di salah satu hotel, Pekanbaru, Ahad (15/06/13).
Untuk mewujudkan hal itu, berbagai langkah telah dilakukan pihaknya, termasuk membantuk tim koalisi, tim internal partai dan tim relawan pemenangan Lukman Edi- Suryadi Khusaini.
“Kita tidak pernah melihat Riau sebagai lumbung suaranya Golkar. Riau ini lumbung suaranya semua rakyat Riau yang memilih pemimpinnya dan yang bisa membawa kesejateraan baginya,” ungkapnya.
Selain itu, berbagai langkah juga telah dilakukan pihaknya dalam memenangkan pasangan ini. Salah satunya melakukan pendekatan yang realistis ke tengah masyarakat.
“Kita optimis pasangan ini bisa menang. Pasangan ini merupakan figur muda yang energik, dinamis yang dapat memanahami kondisi rakyat Riau,” tutupnya. ( rtc/ktc )
Tim Kampanye LURUS Targetkan Menang Satu Putaran
Redaksi
Ahad, 16 Juni 2013 - 05:45:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Suara Di Sirekap Bisa Turun, MM Pertanyakan Validitas Data KPU
Ahad, 03 Maret 2024 - 17:56:18 Wib Politik
Pleno KPU Tuntas, Ini 35 Orang Anggota DPRD Kuansing Terpilih Periode 2024-2029
Ahad, 03 Maret 2024 - 14:03:12 Wib Politik
Polres Kuansing Terjunkan 175 Personel Kawal Rapat Pleno di KPU
Rabu, 28 Februari 2024 - 23:13:53 Wib Politik
Mardianto Manan Masih Unggul Di PAN Dalam Real Count KPU Untuk DPRD Riau Dapil 8
Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:30:02 Wib Politik