Astaga!!! Jelang Kenaikan BBM, di Pekanbaru Banyak Mobil Berdaya Tampung 400 Liter

Astaga!!! Jelang Kenaikan BBM, di Pekanbaru Banyak Mobil Berdaya Tampung 400 Liter
Salah satu SPBU. ( grc/ktc )

PEKANBARU - Tidak lama lagi pemerintah bakal merealisasikan rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi baik jenis solar maupun premium. Akibatnya, marak terjadi penimbunan di berbagai wilayah tanah air, termasuk di Pekanbaru. Terakhir, aparat Polsek Senapela berhasil menggagalkan penimbunan dan perdagangan ilegal bahan bakar dengan modus memperbesar daya tampung tangki mobil.


"Bayangkan saja, satu mobil yang tadinya maksimal hanya berdaya tampung bahan bakar maksimal 80 liter, diperbesar tangkinya menjadi berdaya tampung 300 hingga 400 liter," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senapelan Inspektur Dua (Ipda) Syahrizal di Pekanbaru, Jumat (14/6/2013) kepada Goriau.com.


Pada kasus ini, demikian Syahrizal, pihaknya berhasil menangkap tiga orang tersangka, serta menyita satu unit mobil tangki bermuatan sekitar satu ton BBM jenis solar. Untuk ketiga tersangkanya, kata dia, masing berinisial KS, ST, dan HD, ditangkap saat memindahkan BBM bersubsidi jenis solar ke mobil tangki yang kini telah menjadi alat bukti tersebut.


Hasil pemeriksaan sementara dari ketiga tersangka itu, demikian Syahrizal, dalam sehari para pelaku mengumpulkan BBM subsidi jenis solar sebanyak lima ton. "Solar hasil pengumpulan dari sejumlah mobil tangki pengankut BBM itu, kemudian dijual ke beberapa SPBU dengan Rp4.500 perliter. Kemudian dari SPBU dijual lagi ke industri dengan harga Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per liter," katanya.


Selain 'menyedot' minyak dari mobil tangki pengakut BBM subsidi, kata dia, para pelaku juga melakukan modifikasi mobil dengan mempebesar daya tampung pada bagian tangki. Atas perbuatan itu, menurut Ibda Syahrizal, ketiga tersangka dituduh melanggar undang-undang tentang minyak dan gas dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun kurungan penjara dan denda maksimal Rp60 miliar.( grc/ktc )

Berita Lainnya

Index