Sebut Kekasih PM Australia Gay, Penyiar Radio Diskorsing

Sebut Kekasih PM Australia Gay, Penyiar Radio Diskorsing
Julia Gillard dan Tim Mathieson (AAP)

CANBERRA - Penyiar radio di Australia diskorsing gara-gara menanyai Perdana Menteri Australia Julia Gillard soal rumor tidak jelas. Penyiar ini menanyakan apakah kekasih Gillard yang pernah berprofesi sebagai penata rambut sebenarnya adalah gay.

Insiden ini merupakan insiden terbaru yang menyerang kehidupan pribadi Gillard, usai insiden penggunaan nama dirinya dalam menu makan malam acara oposisi, Partai Liberal. Insiden semacam ini semakin marak muncul menjelang pemilu Australia yang akan digelar September mendatang.

Kali ini, seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2013), penyiar Howard Sattler yang dikenal ceplas-ceplos menantang PM Gillard untuk menjawab sejumlah gosip, mitos dan sindiran-sindiran yang diarahkan kepadanya. Saat itulah, pertanyaan soal kekasih Gillard, Tim Mathieson, ini muncul.

Dalam pertanyaannya, Sattler terkesan memaksakan pendapatnya bahwa Mathieson yang sudah menjadi kekasih Gillard selama 7 tahun adalah seorang homoseksual. Menurut Sattler, hal ini merujuk pada profesi yang pernah dijalan Mathieson, meskpun sekarang sudah tidak dijalaninya.

"Tim adalah seorang gay. Bukan saya yang mengatakannya, tapi itu mitos," ucap Sattler saat menanyai Gillard dalam siaran langsung.

"Itu sangat konyol," jawab Gillard terhadap Sattler. Gillard bertemu dengan Tim di sebuah salon sebelum dirinya menjadi perdana menteri.

"Iya, tapi Anda pasti mendengarnya, dia pasti gay, dia seorang penata rambut," ucap Sattler lagi.

Perdana menteri wanita Australia pertama ini kemudian menuding Sattler sengaja menggeneralisasi para pria yang berprofesi sebagai penata rambut. "Bagi para penata rambut di luar sana, termasuk para pria yang mendengarkan, saya pikir tidak berhak seseorang melihat dan menilai profesi orang lain dan berkata, 'Hei, kami tahu sesuatu tentang setiap orang'," jelas Gillard.

"Bagi saya, itu konyol," imbuhnya.

Namun Sattler yang bekerja pada Fairfax Radio ini tetap memaksakan pendapatnya. "Anda bisa memastikan bahwa dia bukan gay?" tanyanya kembali kepada Gillard.

"Howard, jangan konyol, tentu saja tidak," jawab Gillard.

Wawancara radio ini terus berlanjut meskipun situasi sedikit memanas pasca pertanyaan sensitif yang dilontarkan Sattler tersebut. Beberapa saat setelah insiden ini terjadi, pihak radio mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa Sattler diskorsing sembari menunggu penyelidikan internal.

Pihak Fairfax Radio juga meminta maaf kepada Gillard. "Manajemen Fairfax Radio telah mereview wawancara tersebut dan menilai bahwa peetanyaan yang dilontarkan oleh Sattler sangat tidak sopan dan tidak relevan dengan debat politik. Manajemen Fairfax Radio juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam bagi Perdana Menteri dan Mathieson," demikian pernyataan mereka.( afp/dtc/ktc )

Berita Lainnya

Index