Sebelum Periksa Rusli, Pimpinan KPK Rapat Darurat

Sebelum Periksa Rusli, Pimpinan KPK Rapat Darurat
Logo KPK. ( ktc )
PEKANBARU - Untuk ketiga kalinya Gubernur Riau HM. Rusli Zainal kembali diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan 'upeti' atas proyek-proyek PON XVIII/2012 dan korupsi penyalahgunaan wewenang terkait pernerbitan izin pengelolaan hutan. Namun kali ini nuansa itu berbefa, para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba menggelar rapat darurat.


Informasi yang diterima GoRiau.com, Jumat (14/6/2013), rapat darurat ini membahas sejumlah kasus besar yang tengah ditangani oleha lembaga 'superbody' itu. Termasuk kasus yang menjerat RZ, inisial Gubernur Riau, Rusli Zainal.


Sejauh ini belum diketahui apakah rapat tersebut juga membicarakan rencana penahanan untuk Rusli. Sejumlah pimpinan KPK yang dihubungi per telepon masih enggan memberikan komentar.


Bahkan beberapa pinpinan KPK memilih untuk mematikan telepon genggam mereka dengan maksud dan tujuan yang belum jelas.


Sebelumnya Forum Peduli Memerangi Korupsi (FPMK) menyatakan kasus korupsi yang menjerat Gubernur Riau HM. Rusli Zainal merupakan dilema bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Selama ini publik justru menjadi 'rabun', mengapa tersangkanya kok' nggak ditahan-tahan?," kata Ketua Umum FPMK, Bibit Samad Riyanto.


Bibit mengatakan, selama pengalamannya di KPK, memang banyak menemukan persoalan-persoalan dimana penyidik menjadi dilema ketika harus menghadapi pejabat negara atau pejabat daerah yang menjadi tersangka korupsi.


Namun menurut dia, KPK selalu berupaya keras untuk tetap profesional menjalankan fungsi dan tugasnya sebagaimana mestinya.( grc/ktc )

Berita Lainnya

Index