Bupati Evaluasi Hasil UN 2013
TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing H Sukarmis menyesalkan anjloknya hasil ujian nasional ( UN ) 2013. Karena itu dirinya mengumpulkan seluruh kepala sekolah ( Kepsek ) se-Kuansing untuk membahas hal tersebut. Orang nomor satu di Kuanisng itu tidak terima hasil UN tersebut, karena dari peringkat 1 di Riau pada tahun lalu untuk tingkat SLTA anjlok ke peringkat paling bawah, yakni peringkat 12 dari 12 kabupaten/kota di Riau.
Tampak hadir dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan di aula SMK N 2 Teluk Kuantan tersebut, ratusan Kepala Sekolah, Pengawas, Kepala UPTD Pendidikan se-Kuansing, serta Kadis Pendidikan Drs H Alwis, M.Si beserta seluruh jajarannya.
"Saya tidak terima ini, karena dari peringkat 1 kita di Riau, kenapa bisa meraih peringkat paling bawah. Ada apa dengan dunia pendidikan kita ini," tanya Bupati ratusan peserta rapat evaluasi yang hadir saat itu.
Saking tidak meneirma hasil UN yang diperoleh Kuansing tahun 2013 ini, Sukarmis menyebutkan, bahwa evaluasi hasil UN ini merupakan evaluasi "tak masuk akal". " Masak dari juara satu ke peringkat terakhir. Ini yang tak masuk akal dalam pemikiran saya," ujarnya lirih dan kecewa.
Apalagi ujarnya, sebagai daerah yang banyak melahirkan tokoh pendidikan di Riau dan Nasional, Sukarmis merasa malu melihat kondisi pendidikan di Kuansing saat ini. Karena itu menurutnya, dibutuhkan intropeksi dari para pelaku pendidikan di daerah ini. Sebab dimasa mendatang, Sukarmis dirinya tidak menginginkan lagi kualitas pendidikan di Kuansing anjlok.
"Ini memang sangat memprihatinkan. Jadi, tolong kedepan kita rebut kembali peringkat satu,"ujarnya meminta .
Bupati berulang kali mempertanyakan, tentang kesalahan yang terjadi di dunia pendidikan di Kuansing saat ini. Padahal untuk sektor pendidikan merupakan yang menjadi prioritas utama pihaknya. Sekarang katanya, hasil UN Kuansing di Riau terendah. "Pendidikan adalah hal yang utama bagi kita, sekarang seperti ini, apa yang salah dengan pendidikan kita Pak Kadis," ujarnya berulang kali.(isa )
