Banyak Kayu Alam Diangkut dari Sumbar dan Jambi

Banyak Kayu Alam Diangkut dari Sumbar dan Jambi
Suasana hering. ( rtc/ktc )

PEKANBARU-Maraknya penangkutan kayu bulan terutama pada malam hari, bukan merupakan hasil tebangan dari hutan alam Riau. Tetapi kayu-kayu tersebut berasal dari daerah Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) dan sebagian dari Provinsi Jambi.

“Jika kita lihat ada truk-truk yang mengangkut kayu bulat itu bukan hasil tebangan hutan Riau, tetapi itu berasal dari Sijunjung, Sumbar karena memang HTI yang baru diterbitkan di daerah ini. Selain itu ada juga yang dipasok dari Provinsi Jambi,” kata Zulkifli Yusuf, Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Riau dalam hearing dengan Komisi B DPRD Riau yang dipimpin ketuanya, T Rusli Ahmad.

Disebutkannya, kayu-kayu dari provinsi tetangga itu memang untuk kebutuhan industri sawmill dan pabrik triplek (plywood) tetapi tidak untuk dua industri pabrik kertas yang ada di Provinsi Riau.

  “Provinsi Riau sendiri tidak lagi menerbitkan izin kehutanan sejak tahun 2007,” ucapnya.

Kadishut Riau mengaku, aksi pemalakan liar sudah berkurang menyusul adanya monitoring izin kehutanan. Ditambah lagi, adanya komitmen dari PT Indah Kiat Pulp and Paper yang telah menandatangani komitmen untuk tidak menerima kayu dari hutan alam dan menjaga hutan alam yang berada di konsesi mereka.

“Kita masih menunggu komitmen dari perusahaan lain seperti yang dilakukan PT Indah Kiat dan grupnya,” ucapnya. ( rtc/ktc )

Berita Lainnya

Index