Ahok Tak Pantas Keluarkan Statement Bakar Jakarta!

AKARTA - Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang mengusulkan membakar sebagian wilayah Ibu Kota, sebagai upaya mengatasi kesemrawutan tata kota, dinilai tak pantas.  
 
"Ada kekurang pantasan dari statement itu. Dari sisi komunikasi politik ada kesan, Ahok mengeluh dengan keadaan masa lalu yang mengakibatkan kondisi seperti ini," ungkap pengamat komunikasi politik, Heri Budianto kepada Okezone, Rabu (5/6/2013).
 
Menurut Heri, seorang pemimpin Jakarta harus berhati-hati mengeluarkan pernyataan. Terlepas masa lalu ada kebijakan yang tidak sesuai dengan perkembangan masa kini.
 
"Bisa jadi pemerintah masa lalu tidak bisa memprediksi Jakarta 10-30 tahun ke depan. Menurut hemat saya, sebagai pemimpin Jakarta tidak bisa melimpahkan masalah kepada pemimpin masa lalu, karena ini merupakan pendidikan yang tidak baik kepada maysarakat," tegasnya.
 
Heri juga mengkritisi dua tipikal pemimpin Jakarta yang sangat berbeda antara Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dengan Ahok. "Kalau Ahok, sangat ceplas ceplos dan sering mengeluarkan statement dan perilaku politik yang fulgar kepada publik. Ini adalah cerminan ada kepanikan yang dialami oleh Pemprov DKI dalam mengurai persolan DKI," paparnya.
 
Dia berpendapat, seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berorientasi ke masa depan dan meninggalkan masa lalu. "Walaupun, saya memberikan catatan banyak pondasi kebijakan masa lalu yang harus diperbaiki. Walau sulit, tapi itu tantangan," sambungnya.( ozc/ktc )