JAKARTA - Pengacara Farhat Abbas merasa dirugikan oleh UU ITE karena dijadikan tersangka dalam kicauan rasis di twitter. Ia pun mengajukan uji materi UU ITE tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Farhat Abbas sebagai pemohon yang diwakili kuasa hukumnya menggugat Pasal 28 ayat 2 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (TE). Pasal ini digunakan polisi untuk menetapkan status tersangka Farhat karena menyinggung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama melalui twitter.
Pasal yang digugat ditulis Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
"Pasal itu telah menghambat Pemohon menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia seperti yang dijamin dalam Pasal 28E ayat 2 dan 28F UUD 1945," kata kuasa hukum Farhat, Windu, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2013).
Windu menyebutkan kliennya merasakan ketidaknyamanan atas pasal tersebut untuk menyalurkan pendapat dan pikiran sesuai hati nurani melalui media yang ada menjadi dibatasi. Hal ini dirasakan melalui kasus yang menjerat Farhat saat ini, ia mengklaim hanya melakukan kritikan atas kinerja Basuki T Purnama.
"Dilaporkan ke polisi karena kritikan itu kemudian ditafsirkan telah menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA," ujar Windu yang berharap MK mengabulkan permohonan kliennya.
Seperti yang diketahui, Farhat menjadi tersangka karena dianggap telah melakukan penghinaan secara etnis terhadap Basuki T Purnama melalui akun twitter-nya pada Januari 2013. Polisi menggunakan pasal yang digugat Farhat ke MK untuk menyelidiki kasus tersebut.( dtc/ktc )
Dijadikan Tersangka karena Ngetweet, Farhat Abbas Gugat UU ITE ke MK
Redaksi
Senin, 03 Juni 2013 - 01:56:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Pilu, Seorang Anak Di Kuantan Hilir Menangis Histeris Saat Temukan Ibunya Gantung Diri
Jumat, 15 Maret 2024 - 00:10:33 Wib Hukum
Jaksa Periksa 5 PNS Pemkab Kuansing Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Kebun Sawit Pemda
Rabu, 13 Maret 2024 - 22:57:28 Wib Hukum
Heboh Warga Pangean Temukan Mayat Pria Mengapung di Sungai Kuantan
Ahad, 10 Maret 2024 - 11:32:15 Wib Hukum
Kurir Dan Pengedar Narkoba Di Singingi Hilir Ditangkap Tim Mata Elang
Jumat, 08 Maret 2024 - 21:49:19 Wib Hukum