Hasil UN SMP 2013, Kuansing Posisi Terakhir di Riau

Hasil UN SMP 2013, Kuansing Posisi Terakhir di Riau
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Hasil ujian nasional ( UN ) yang diperoleh pelajar SMP Kuansing tahun 2013 anjlok. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Riau, untuk raihan nilai rata-rata yang diperoleh pelajar, Kuansing berada di urutan 12 atau terakhir dari 12 kabupaten kota di Riau yakni dengan nilai rata-rata 6,19. Masih tertinggal dari kabupaten Bengkalis di posisi kesepuluh dengan nilai rata-rata 6,37 dan Kepulauan Meranti diposisi kesebelas dengan nilai- rata-rata 6,31.

Nasib agak mujur hanya pada jumlah pelajar yang tidak lulus, sebab tidak berada di posisi buncit. Posisi terakhir  ditempati kabupaten Bengkalis. Untuk Bengkalis terdapat 224 siswa yang tak lulus dari 9.216, sedangkan Kuansing berada di posisi ke 11 karena terdapat 175 siswa tak lulus dari 4.749 peserta.
" Untuk tahun ini Kita memang berada di posisi terakhir di Riau dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau jika dilihat rata-rata nilai yang diraih. Rata-rata nilai yang diraih siswa SMP Kuansing 6,19,"ujar Kadis Pendidikan Kuansing, Drs H Alwis, M.Si melalui Kepala Bidang SMP, Drs Yuli Hermanto, Minggu ( 2/6 ) siang.
Diakuinya untuk tahun ini ada 175 orang siswa SMP se-Kuansing yang gagal menembus hasil UN.   Dari 175 orang pelajar yang tidak lulus itu ujar mantan Sekretaris Dinas Sosial dan Kerja Kuansing, terbanyak di kecamatan Kuantan Hilir dan kecamatan Benai.

 " 2 Kecamatan tersebut berada di posisi 1 dan 2 untuk pelajar SMP yang tidak lulus UN,"ujarnya.

Untuk kecamatan Kuantan Hilir saja bebernya, pada SM Negeri 1 ada 30 orang pelajar yang tidak lulus, pada SMP Negeri 2 ada 15 pelajar, pada SMP Negeri 3 ada 9 pelajar dan SMP Negeri 4 ada 3 orang pelajar,"ungkapnya.

Sementara di kecamatan Benai, sambungnya pada SMP Negeri 1 ada 15 pelajar yang tidak lulus, sedngkn pada SMP Negeri 2 ada 5 orang pelajar yang tidak lulus.

" Dengan banyaknya pelajar SMP yang tidak lulus mencapai 175 orang ditambah dengan nilai rata-rata 6,19, maka posisi prestasi kelulusan UN SMP Kuansing di Riau berada pada posisi buncit ( akhir ),"ujarnya.
Bagi para siswa yang gagal ujarnya, akan mengikuti UN tahun depan, dengan demikian mereka kembali menempuh pendidikan di kelas 3 SMP selama setahu lebih. " Kalau dulu kan ujian paket, sekarang tidak, mereka akan mengulangi lagi selama setahun,"ujarnya.

Terkait anjloknya prestasi kelulusan UN SMP tersebut, menurut Yuli Hermanto, Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang dikemudian hari. Salah satunya mengevaluasi kinerja para kepala sekolah.
Dari data Dinas Pendidikan Riau, berdasarkan persentase kelulusan rata-rata nilai terakhir, peringkat pertama diraih Kabupaten Kampar dengan nilai rata-rata mencapai 7,31. Diikuti Rokan Hilir dengan rata-rata 7,27, Kota Dumai 7,23, Rohul 7,18 dan Indragiri Hilir 7,13. Lalu Kabupaten Siak 7,08, Kota Pekanbaru 7,02, Pelalawan 6,65, Indragiri Hulu 6,44, Bengkalis 6,37, Kepulauan Meranti 6,31 dan terakhir Kuantan Singingi 6,19. Rata-rata nilai UN di provinsi hanya 6,93. ( isa )

Berita Lainnya

Index