Merebaknya Isu Ahmad Direstui DPP Demokrat, Kubu Maisiwan Merasa " Di Atas Angin"

TALUK KUANTAN-Merebaknya isu bahwa DPP Demokrat telah menetapkan pasangan Ahmad-Masrul Kasmy yang akan diusung pada Pemilihan gubenur Riau (Pilgubri) September 2013 mendatang ternyata membawa angin segar bagi kubu DPC Demokrat Kuantan Singingi pimpinan Ir. Maisiwan.

"Yah, DPP Demokrat sudah menetapkan pasangan Ahmad-Masrul Kasmy sebagai Cagubri, besok hari minggu (26/5) dilakukan deklarasi di Pekanbaru, dengan demikian besar harapan kita di Kuansing DPP juga akan merestui DPC Demokrat pimpinan Maisiwan,"ujar seorang yang dekat dengan Maisiwan yang enggan disebut namanya , Rabu (22/5) kemaren di KPU Kuansing.

Sekilas ia menyebutkan bahwa perpecahan yang terjadi ditubuh Demokrat Kuansing selama ini sehingga terjadi dualisme kepemimpinan tidak lain gara-gara Maisiwan selaku ketua DPC Demokrat Kuansing ingin disingkirkan oleh Mambang Mit selaku ketua DPD Demokrat Riau karena Maisiwan secara terang-terangan mendukung Ahmad. Oleh sebab itu Mambang Mit membentuk Demokrat yang dipimpin Aherson sekarang.

"Ini kan buntut dari perseteruan antara Mambang dengan Ahmad, pak Maisiwan dari awal memang memberi sinyal untuk mendukung Ahmad, makanya pak Mambang ingin menyingkirkan beliau sebagai ketua DPC Demokrat Kuansing, sekarang ternyata Ahmad yang direstui DPP, jadi tentunya besar harapan kita juga akan direstui oleh DPP,"ujarnya.

Bahkan ia juga menyebutkan bahwa saat ini Maisiwan tengah berada di Jakarta dan telah bertemu ketua harian DPP Demokrat, Syarif Hasan."Kita tunggu saja nanti kabar dari ketua sepulang dari Jakarta,"ungkapnya.'

Selanjutnya dari sumber tersebut yang juga merupakan salah satu Caleg dari Demokrat pimpinan Maisiwan menyebutkan bahwa sebelumnya mereka belum berani untuk melengkapi berkas pencalegkan mereka, namun dengan adanya informasi bahwa ditetapkannya Ahmad sebagai Cagubri dari Demokrat, maka mereka semakin optimis.

"Kemaren kami memang belum berani untuk melengkapi berkas, karena khawatir nanti kawan-kawan telah mengeluarkan biaya, tau-tau batal, makanya kita tunggu dulu, setelah kita dapat informasi kalau Ahmad yang dipilih DPP makanya kita berani, dan sekarang berkas perbaikan kita sudah kita serahkan ke KPU,"ungkapnya.

Ketika hal ini hendak di konfirmasi secara langsung kepada Maisiwan melalui sambungan teleponnya, Kamis (23/5) sore, tidak ada jawaban dari yang bersangkutan, termasuk SMS juga belum dibalas. ( isa )