Arema Gagal Menang, RD Keluhkan Lapangan

Arema Gagal Menang, RD Keluhkan Lapangan
Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan (Foto: Heru Haryono/Okezone)

LAMONGAN - Arema Cronous tidak memperlihatkan tanda-tanda sebagai tim calon juara saat tampil menantang Persela Lamongan, Rabu (22/5) sore, di Stadion Surajaya. Memiliki keunggulan kualitas dan menguasai pertandingan, Arema hanya mampu mengambil satu angka menyusul hasil imbang tanpa gol.

Potensi untuk menggapai tiga angka sebenarnya terbuka lebar bagi Arema ketika Persela bermain dengan 10 pemain karena centre back Djayusman Triasdi diganjar kartu merah 20 menit sebelum laga usai. Djayusman sengaja menahan bola dengan tangan untuk menghindari kejaran Greg Nwokolo.

Alih-alih ingin memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, centre back Arema Victor Igbonefo juga dihadiahi kartu kuning kedua alias kartu merah karena tackling brutalnya. Reaksi yang ditunjukkan anak-anak Singo Edan benar-benar tak menunjukkan mereka calon juara musim ini.

Performa Arema di Lamongan juga sangat kontras dengan ketika mereka berfoya-foya membolongi jala Persiwa Wamena 5-0 akhir pekan lalu. Tidak terlihat ada kreatifitas sekaligus permainan efektif yang ditunjukkan tim asuhan Rahmad Darmawan, baik saat menyusun serangan maupun pemanfaatan peluang.

Christian Gonzales dikunci Roman Golian, sedangkan penetrasi dari sayap juga buntu dan tak memberikan pasokan bola bagus ke depan gawang. Sunarto yang mencetak gol ke gawang Persiwa lalu pun menurun drastis. Kayamba Gumbs tidak memberikan kontribusi maksimal dalam merusak pertahanan Persela.

Pelatih Arema Rahmad Darmawan menyebut kondisi lapangan menyulitkan timnya berkembang di lini tengah. Ujung-ujungnya hanya bisa membuka peluang melalui eksekusi bola mati yang tidak begitu optimal. Menurutnya tanpa Beto bukan mutlak sebagai penyebab kurang maksimalnya permainan tim.

"Terima kasih untuk Persela yang telah menampilkan pertandingan menarik. Kondisinya (lapangan) sangat sulit bagi kedua tim untuk mengembangkan permainan, terutama di lini tengah yang tidak bisa melakukan variasi serangan karena kondisi lapangan berat. Tapi saya mengapresiasi upaya yang pemain," terang Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Arema gagal menyalip Persib di posisi dua. Namun, tambahan satu angka membuat anak asuh Rahmad Darmawan naik satu strip menggusur Sriwijaya FC di posisi tiga. Dengan koleksi poin sama, 39, Arema berhak berada di atas SFC karena unggul selisih gol.( okezone.com/ktc )

Berita Lainnya

Index