Kenderaan Kembali Antre Dapatkan Premium di SPBU

Kenderaan Kembali Antre Dapatkan Premium di SPBU
Antrean kenderaan mengisi premium di SPBU Sungai Jering yang kembali terlihat. ( isa )

TELUK KUANTAN - Dalam beberapa hari ini kenderaan roda dua dan roda empat yang ingin mendapatkan harga premium ( bensin ) yang terjangkau dan dengan ukuran volume liter yang pas, terpaksa harus antre menunggu giliran di SPBU. Yang lebih parah lagi masih ada SPBU yang tidak menjual premium pada pagi hari hingga siang hari karena stok disinyalir dijual ke pedagang eceran pada malam hari sampai subuh.

Seperti pantauan kuansingterkini.com di SPBU Sungai Jering, terlihat anteran kenderaan roda empat dan roda dua yang cukup panjang hingga ke luar SPBU untuk mendapatkan premium. Walaupun harus antre cukup lama, mereka rela menunggu giliran untuk mendapatkan minyak yang cukup murah dan isi liternya full lagi.

Antrean kenderaan mendapatkan premium kembali terlihat setelah jarang terlihat sejak beberapa lama. Belum dapat diketahui mengenai penyebabnya, apakah karena stok premium yang berkurang atau terjadinya aksi penimbunan oleh para spekulan  menjelang kenaikan harga BBM termasuk premium.

Lain lagi di SPBU Sitorajo Kari, warga banyak yang kecewa kepada SPBU tersebut. Sebab pompa premium yang biasanya buka pagi hingga siang setelah beberapa pekan ini tidak lagi buka. Akibatnya pengendara terpaksa membeli bensin di pedagang eceran yang banyak disekitar SPBU.

Ini tentu saja kondisi yang ironis, sebab pedagang eceran sebenarnya tidak diperkenankan menjual BBM didekat SPBU. Menurut Roby, kondisi ini menandakan lemahnya penegakan hukum.  Yang lebih mengecewakan pengendara ujarnya, stok di SPBU habis di pedagang eceran berlimpah, bahkan saat ini muncul lagi pedagang-pedagng eceran di sepanjang jalan baik dekat SPB maupun tidak.

" Polisi dan Dinas terkait harus menangkap pedagang dan penimbun premium yang melanggar aturan aturan tidak berizin. Harus ada efek jera untuk mereka agar tidak sembarangan berbuat, jika perlu tangkap petugas-petugas SPBU yang nakal,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index