TELUK KUANTAN - Gumpita, SP, M.Si mantan Cawabup Kuansing di Pilkada 2011 lalu yang kini menjadi anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan ( Dapil ) Pekanbaru, Minggu ( 19/5 ) siang menggelar syukuran pengangkatan dirinya menjadi legislator di DPRD Riau di lapangan sepak bola Pasar Benai.
Hadir pada acara pelantikan tersebut pengurus Wakil Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Riau Edy Ahmad RM, mantan Wabup Kuansing Drs H Mursini, M.SI, Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono, H Saifullah Afrianto, mantan Kepala Bappeda Kuansing, Ir Helfian Hamid, Drs H Chaidir Arifin, Jumlis dan serta ratusan warga masyarakat Benai.
Dalam sambutannya, Gumpita menyatakan, pengangkatan dirinya sebagai anggota dewan meneguhkan sekali lagi, garis tangan dan nasib seseorang tidak ada yang bisa memprediksi selain Allah SWT. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, selanjutnya ditentukan oleh Allah SWT.
" Saya tidak menyangka dilantik menjadi dewan, kalau tidak ada masalah yang menimpa Faisal Aswan ( yang digantikan Gumpita karena tersangkut kasus PON ), inilah garis tangan seseorang tak ada yang bisa menduga,"ujarnya.
Menurutnya selain garis tangan Allah SWT, ujarnya mulusnya dirinya menjadi anggota dewan karena dukungan dari Ketua DPD Golkar Riau Anas Ma'mun. Sebab Anas Ma'mun bersama pengurus DPD yang mengurus SK hingga ke Mendagri, sehingga diantara anggota PAW DPRD Riau yang dilantik bersama dirinya, dirinya yang pertama mendapatkan SK tersebut.
" Saya menjadi PAW anggota DPRD Riau menggantikan Pak Faisal Aswan dari Dapil Pekanbaru, dulu pada Pemilu 2009 berada di nomor urut 3, "ujarnya.
Disamping itu sebagai orang yang pernah maju di Pilkada Kuansing, Gumpita meminta seluruh yang pernah menjadi simpatisannya termasuk Kades yang ada di Benai untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah, karena memang sudah kewajiban aparatur dibawahnya untuk berkoordinasi mulai dari Camat hingga Bupati dan Gubernur.
Sebab ujarnya, kompetisi sudah usai dan sudah ada pemimpin di Kuansing dan perlu disokong bersama-sama dan itu kewajiban semua aparatur pemerintah. Begitu juga pemerintah hendaknya memperlakukan semua warga termasuk yang berbeda pandangan selama Pilkada secara adil dan merata.
" Berbeda pandangan dalam sebuah kompetisi hal yang wajar, namun setelah itu harus dilupakan untuk kebersamaan,"ujarnya.
Sementara itu Edy Ahmad RM menyatakan, sejatinya Ketua DPRD Partai Golkar Riau akan hadir pada acara syukuran ini, namun menutus dirinya hadir bersama Gumpita dan warga Benai serta Kuansing. Menurut Edy, Anas sudah bertekad bulat untuk maju, karena itu adanya isu-isu bahwa ada calon lain tidak perlu ditanggapi, karena Anas akan menjadi Cagubri dari Partai Golkar. ( isa )
