TELUK KUANTAN - 3 orang anak pelaku pencurian hand pone dan laptop di Komplek Perumnas Koto Teluk Kuantan, akhir tahun 2012 yang lalu yang sempat ditahan Polres Kuansing akhirnya ditangguhkan penahanannya oleh fihak Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan. Penangguhan penahanan atas tersangka DP (17), IA (17), FG (16) dan CP (17) setelah dimediasi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kuantan Singingi.
Keempat anak tersebut sebelumnya terbukti secara meyakinkan terlibat dalam tindak pidana pencurian barang berupa HP dan Laptop di Komplek Perumnas Koto Teluk Kuantan, akhir tahun 2012 lalu.
Kajari Teluk Kuantan Maryono SH MH menyatakan, bahwa anak tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian karena adanya pengembangan sebuah kasus yang sama yang baru saja terjadi. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya keempat anak tersebut penahanannya ditangguhkan (tahanan kota) Kamis (16/5) kemarin.
Sebelum penyerahan keempat anak tersebut, Maryono telah mengingatkan kepada orangtua agar benar-benar memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak-anaknya. “Kadangkala anak-anak dimanfaatkan oleh orang dewasa untuk melakukan tindakan melawan hukum,” ujarnya.
Kemudian, Ketua KPAID Suburman SH berharap, agar pihak sekolah keempat anak tersebut dapat kembali menerima mereka dengan baik dan memberikan hak mereka untuk mendapat pendidikan secara layak. “Pihak Kajari dan Polres saja bisa memahami hak anak untuk tetap mendapatkan pendidikan, tentu pihak sekolah lebih memahami kondisi ini,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, ada beberapa pertimbangan Kajari Teluk Kuantan bisa menerima permohonan penangguhan keempat anak tersebut. “Keempat anak tersebut masih berstatus pelajar dan sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir sekolah. Kemudian pihak keluarga anak dengan pihak keluarga korban telah melakukan perdamaian, serta segala kerugian telah diganti,” ujarnya. ( isa )
