Dispora Akhirnya Pinjamkan Stadion Rumbai ke PSPS

Dispora Akhirnya Pinjamkan Stadion Rumbai ke PSPS
PEKANBARU - Puluhan Suporter fanatik PSPS, Asykar Theking menggelar aksi demo dikantor Dinas Pemuda
PEKANBARU - Puluhan Suporter fanatik PSPS, Asykar Theking menggelar aksi demo dikantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Mereka menuntut agar Dispora memberikan izin pemakaian stadion Kaharuddin Nasution sebagai hombase PSPS diputaran kedua Indonesia Super League (ISL).
Dalam aksinya, puluhan suporter mendesak masuk kedalam kantor Dispora Riau. Sempat terjadi adu argumen antara suporter dan aparat kepolisian yang berjaga didepan pagar. Namun akhirnya, puluhan suporter mencoba memaksa masuk kedalam. 
Didalam halaman Dispora, para suporter meminta Kadis Pemuda dan Olahraga Edi Satria memberikan rekomendasi pemakaian stadion rumbai tersebut.Setelah setengah jam berorasi, Asykar Theking diterima Kabid Sarana dan Prasarana Mislan.
Kepada demonstrans, Mislan menjelaskan bahwa pelarangan penggunaan Stadion mengingat kondisi yang belum rampung dari Stadion. Selain itu, Dispora belum bisa memberikan rekomendasi karena Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu masih dalam tahap renovasi.
Tidak mendapat jawaban memuaskan, para Suporter melakukan penyegelan pagar kantor Dispora yang dijaga aparat. Aksi ini menarik perhatian penghuni gedung berlantai II yang terletak dijalan Soetomo tersebut.
Melihat aksi Asykar Theking yang semakin berani, membuat para pejabat di Dispora bergeming. Mislan mengajak perwakilan Demonstran untuk berunding.
"Pertemuan kita ini sepertinya dianugrahi. Saya sudah berkomunikasi tadi dengan pak kepala Dinas (Dispora) bahwa PSPS diberi izin untuk menggunakan stadion Rumbai untuk pertandingan yang terdekat ini," kata Mislan dihadapan suporter.
Usai keputusan Dispora yang dikatakan Mislan tersebut, puluhan suporter pun bersorak. Tak beberapa lama, suporter pun menbubarkan diri dari kantor Dispora Riau.
Mislan mengatakan, keputusan mengizinkan PSPS menggunakan stadion tersebut diambil setelah berkomunikasi dengan Edy Satria dan juga asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis. Komunikasi dilakukan lewat telepon sebab Edy Satria dan Emrizal Pakis saat itu berada di Jakarta mengikuti rapat Islamic Solidarity Games (ISG).
Namun ada syarat yang harus dipenuhi PSPS dalam menggunakan stadion tersebut. Mislan mengatakan, PSPS harus bisa menjaga keamanan dan kebersihan stadion baik didalam maupun diluar stadion. Termasuk juga aset - aset di dalam stadion harus dijaga.
Mengenai syarat ini, para suporter menyetujuinya. Tanpa basa - basi, para suporter mengangguk dan menjawab bisa memenuhi syarat tersebut.
Sementara itu Ketua Asykar Theking, Nasrul berjanji akan memenuhi semua persyaratan yang diajukan Dispora. "Kita akan sampaikan kepada semua suporter untuk menjaga apa yang menjadi aset daerah itu. Kita juga menjamin stadion tidak akan dirusak, karena yang dipakai hanya tribun dan lapangan saja," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Manajer PSPS Boy Sabirin. Kepada halloriau.com ia mengatakan, akan berupaya menjaga kondisi stadion dari kerusakan. Menurutnya, kembalinya PSPS berhombase di Stadion Rumbai merupakan suatu berkah dan sangat ditunggu masyarakat pecinta bola di Pekanbaru.
"Kita sangat berterimakasih atas izin yang dikeluarkan Dispora ini, kita akan menjaga kondisi stadion. Paling tidak kembali Stadion Rumbai ini bisa mengembalikan kepercayaan diri PSPS dan mengangkat prestasi PSPS kedepannya," ujar Boy.
Tidak hanya itu, Boy mengajak masyarakat Pekanbaru untuk memberikan dukungan langsung saat PSPS bertanding melawang Barito Putra, Sabtu mendatang. "Marilah sama-sama kita dukung PSPS ini," tukasnya.( hrc/ktc )

Berita Lainnya

Index