Cegah Rabies, Disnak Kuansing Gelar Eliminasi Anjing Gila

Cegah Rabies, Disnak Kuansing Gelar Eliminasi Anjing Gila
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Untuk mencegah penyebaran penyakit rabies akibat gigitan anjing gila, Dinas Peternakan Kuansing menggelar kegiatan eliminasi di 15 kecamatan.

Senin malam (6/5) lalu, tim eliminasi dari Disnak Kuansing, yang dibantu Babinsa, Staf Kecamatan Benai dan UPTD Peternakan Benai serta Humas Kuansing melakukan kegiatan eliminasi di seputaran Pasar Benai, Siberakun dan Simandolak.
Pada kegiatan yang berlangsung hingga pukul 03.00 WIB dinihari itu, tim hanya menemukan 3 ekor anjing dan berhasil mengamankan ketiganya. "Cuaca kurang mendukung karena hujan deras, sehingga tidak banyak anjing liar yang keluyuran di jalan" sambung Kasi Pencegahan, dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular Disnak drh Asrul, usai turun kelapangan.

Namun di Benai, katanya, hasilnya tidak optimal, karena keburu diguyur hujan. Meski demikian, tim berhasil mengeliminasi  3 ekor anjing yang berkeliaran di seputar los Pasar Benai. Asrul yang didampingi Staf Humas Setda Hevi Heri Antoni menambahkan, bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut di beberapa kecamatan lain seperti di Sentajo Raya, Kuantan Tengah, Pucuk Rantau,Singingi, Singingi Hilir, Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar.

Kepala Dinas Peternakan Kuansing Masri AS SP MSi menyebutkan, kegiatan eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR) yang ditularkan melalui  anjing liar merupakan kegiatan rutin Dinas Peternakan. Sejauh ini, sudah 7 kecamatan yang telah  dilakukan eliminasi, diantaranya Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir Seberang dan Benai.  ( isa )

Berita Lainnya

Index