Pertimbangan Anggaran,

Panpel ISG Keberatan Kemenpora Datangkan LO Riau

Panpel ISG Keberatan Kemenpora Datangkan LO Riau

JAKARTA- Panitia pelaksana (Panpel) pusat Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 yang rencananya di selenggarakan di Jakarta, merasa keberatan rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendatangkan liaison officer (LO) dari Riau.

Hal ini diungkapkan Ketua panitian pelaksana pusat ISG 2013 Anthony Sunarjo kepada wartawan, Senin (6/5/13) di Jakarta. Melihat anggaran pelaksanaan untuk pelaksanaan ISG ini yang minim.

"Tentu saya harus hati-hati untuk memutuskan soal mendatangkan LO ini, karena anggaran jadi pertimbangan utama panitia pusat," kata Anthony Sunarjo.

Dikatakan Anthony, Panpel pusat harus menyediakan dana sekitar Rp10 miliar untuk rencana itu. Ditambah lagi, katanya dalam masa persiapan yang mepet dan anggaran yang tidak banyak. "Setiap dana yang keluar harus dipikirkan matang-matang. Apalagi pemerintah tidak akan menambah walaupun kita kekurangan Rp10 juta," sebutnya.

Sebelumnya, Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Yuli Mumpuni optimis dan akan tetap berusaha mendatangkan LO yang sudah dilatih di Pekanbaru, Riau. Dengan hitungan dana, anggarannya akan diambil dari alokasi yang semula diperuntukkan bagi biaya transit para atlet dari Jakarta ke Riau.

"Untuk LO sendiri, kita tetap berusaha mendatangkan dari Riau. Apalagi selama ini mereka sudah disiapkan untuk menghadapi ISG ini," kata Sesmenpora saat jumpa pers dengan wartawan kemarin di Kantor Kemenpora Jakarata.

ISG sendiri akan diselenggarakan pada 22 September-1 Oktober 2013 yang rencananya diadakan di Jakarta yang sedianya ditempatkan di Pekanbaru, Riau. ( riauterkini.com/ktc )

Berita Lainnya

Index