TELUK KUANTAN -Warga desa Teluk Pauh dan Padang Tanggung kecamatan Pangean, menyadari selama ini mereka sudah cukup tertinggal dalam pembangunan diberbagai bidang. Salah satu penyebabnya, mereka selama ini terkesan enggan berkomunikasi dengan Pemkab Kuansing, dan akibatnya masyarakat yang dirugikan, karena tidak bisa menikmati pembangunan.
"Kami menyadari sedalam-dalamnya, bahwa kami selama ini terayu oleh sepoi-sepoi angin yang membuat kami larut. Sekarang kami sadari semua itu, dan kami minta dimaafkat atas kesalahan kami selama ini, baik kata, tindakan maupun perbuatan, sekarang kami mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Abu Sari, salah seorang tokoh masyarakat ( Tokmas ) Teluk Pauh-Padang Tanggung saat sampaikan sambutan pada acara silahturahmi antara Bupati Sukarmis dan 2 warga desa ini, Jumat ( 3/5 ) pekan lalu di desa TelukPauh.
Selain Sukarmis juga hadir Anggota DPRD Kuansing H Nayarlis dan Andi Putra SH, para Asisten, Kadis, Kaban, Kakan dan Kabag di lingkungan Pemkab Kuansing, dan juga Camat Pangean beserta Upika serta para Kepala Desa, Kepala Sekolah se-Pangean, dan ratusan masyarakat lainnya.
Abu yang mewakili masyarakat di dua desa ini menyatakan penyesalannya dan untuk kedepan, pihaknya siap mendukung program yang dilaksanakan pemerintah. "Kami siap bersama Pak Bupati untuk melanjutkan dan mendukung pembangunan di Kuantan Singingi ini," kata Abu.
Selanjutnya, HM Yusuf Is, salah seorang pemuka masyarakat Teluk Pauh-Padang Tanggung Pangean dari perantauan, mengakui, bahwa selama ini dua desa ini jauh tertinggal bila dibandingkan dengan desa lain di Pangean. Secara lantang, Yusuf mengatakan, bahwa hal itu disebabkan, karena pemerintahan desa dan masyarakat di dua desa ini tidak mendukung pemimpin yang ada di Kuantan Singingi ini.
Sejak Sukarmis pertama kali mencalonkan diri jadi Bupati Kuansing periode pertama, kata Yusuf, dirinya telah berupaya mengarahkan masyarakat untuk memilih Sukarmis. "Tapi tetap saja mereka milih Asrul Jaafar, karena kata mereka, mereka milih orang sumondo," kata Yusuf mengisahkan.
Untuk kedua kalinya, kata Yusuf, dirinya kembali mengajak masyarakatnya untuk mendukung Sukarmis pada periode kedua. Lagi, lagi, kata Yusuf, masyarakat tidak mengindahkan arahannya. "Sekarang masyarakat apakah mau desanya dibangun atau tidak, kalau mau, ya dukung H Sukarmis, karena Beliaulah "Tuhan" di Kuantan Singingi," tegasnya.
Kini, katanya, masyarakat telah menyadari kalau mereka selama ini tertidur. Kedepan, diharapkan supaya masyarakat terus mendukung kepemimpinan H Sukarmis. "Dukunglah Pak Bupati Sukarmis ini, taatilah apa yang menjadi arahan dan perintahnya agar desa kita dibangun," ujar Ketua Ikatan Keluarga Kuantan Singingi Inhil.
Menanggapi itu, Bupati H Sukarmis mengaku kaget, lantaran masyarakat Teluk Pauh dan Padang Tanggung meminta maaf kepadanya. Padahal menurut Sukarmis, masyarakat tidak ada salah kepada dirinya. Kendati demikian, Sukarmis mengaku, bahwa sebelum masyarakat meminta maaf padanya, jauh sebelumnya dirinya sudah memaafkannya. "Saya juga minta maaf kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu semuanya," kata Sukarmis.
Pertemuan ini menurutnya, merupakan ajang silaturrahim antara masyarakat dengan pemerintah. Dengan adanya silaturrahim ini, tentu akan lebih mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. "Mari kita jaga dan kita pertahankan hubungan silaturrahim ini," ajak Sukarmis.( isa )
